FIFA Matchday
Tanda Bahaya Malaysia Belum Hilang, Cklamovski Masih Rasakan Perpecahan
Pelatih Malaysia, Peter Cklamovski, masih merasakan adanya potensi perpecahan di kubu timnas Malaysia meski berhasil menang atas Vietnam.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Malaysia atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 sedianya meninggalkan suka cita luar biasa.
Pasalnya itu adalah kemenangan pertama Malaysia selama 11 tahun terakhir atas Vietnam.
Meski kemenangan itu termasuk spesial, tetapi hal itu tak mempengaruhi penilaian pelatih Peter Cklamovski.
Cklamovski melihat adanya potensi perpecahan di kubu Malaysia setelah mendapatkan kemenangan itu.
Padahal seharusnya momen itu bisa digunakan untuk mempersatukan Malaysia yang dilanda keraguan dari dalam dan luar pihak Harimau Malaya.
Tak sedikit pihak dalam negeri Malaysia yang menentang program perekrutan pemain diaspora besar-besaran.
Hal itu dirasa mencederai semangat pemain-pemain lainnya yang peluang bermainnya terkikis di level timnas.
Namun pada saat yang sama dukungan juga mengalir atas program itu.
Tak sedikit yang bosan dan jengah melihat prestasi Malaysia yang stagnan dalam beberapa tahun terakhir.

Gejolak hebat itu menjadi rintangan yang harus dihadapi Malaysia ke depannya.
"Ada sesuatu yang terjadi di internal kami, mungkin sedikit penghianatan, intrik politik, dan beberapa rintangan yang menghalangi kami setiap hari," terang Peter Cklamovski dikutip dari The Star.
"Jika kami tidak menang atas Vietnam, itu bisa saja menjadi hal yang berbalik kepada kami. Mereka akan menyerang kami dan pihak-pihak lainnya."
"Tiba-tiba saya menjadi pelatih yang buruk. Mereka akan mengincar para pemain kami, itu semua karena hasil yang buruk."
"Sekarang karena kami menang, mereka menjelma sebagai teman dekat kami. Mereka berada di sisi kami."
"Itu bagus, karena itu berarti kami menyatukan negara ini," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.