Liga Italia
Nekat! Serie A Mau Adu AC Milan dan Klub Milik Hartono Bersaudara di Dekat Indonesia, Demi Cuan?
Pertandingan ini bukan sekadar pemindahan venue. Bagi Serie A, ini adalah langkah strategis untuk menyusul langkah-langkah liga lain seperti Liga Ingg
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Acos Abdul Qodir
Serie A Siapkan Duel Bersejarah di Perth Australia, AC Milan vs Como Bisa Jadi Etalase Baru Sepakbola Global
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA – Operator Serie A tampaknya benar-benar ingin mengguncang peta sepakbola dunia.
Sebuah rencana yang terdengar nekat sekaligus ambisius tengah digodok: mempertemukan AC Milan dengan Como 1907, klub milik taipan Indonesia, Hartono bersaudara, dalam pertandingan resmi Serie A yang digelar bukan di San Siro, bukan di Italia, melainkan di Perth, Australia.
Diketahui, pemilik utama Como adalah Grup Djarum, melalui entitas bisnisnya SENT Entertainment Ltd yang berbasis di Inggris. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono (Hartono bersaudara) adalah pemilik Grup Djarum dan juga pemilik SENT Entertainment. Selain itu, Cesc Fabregas dan Thierry Henry juga menjadi pemegang saham minoritas di Como.
Rencana tersebut dilaporkan oleh The New York Times sebagai bagian dari strategi globalisasi kompetisi Serie A.
Bila terwujud, duel ini akan menjadi pertandingan pertama dalam sejarah liga-liga top Eropa yang dimainkan di luar benua birunya sendiri. Dan Perth—kota besar di negara tetangga Indonesia—dipilih sebagai panggungnya.
Jarak antara Italia dan Perth bukan main-main—sekitar 13.291 kilometer.
Namun Serie A tampaknya tak gentar.
Laga Milan vs Como dijadwalkan berlangsung pada tanggal 7-8 Februari 2026, tepat di tengah musim dingin Eropa dan bersamaan dengan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Milan.
Ya, San Siro—markas legendaris Rossoneri—akan digunakan untuk upacara pembukaan Olimpiade pada 6 Februari 2026.
Situasi itu membuat operator liga harus memindahkan laga kandang Milan ke lokasi alternatif. Dan dari sekian banyak opsi, Perth dipilih sebagai panggung kejutan.
Baca juga: Update Transer Pelatih Liga Italia: Fabregas OTW Gantikan Inzaghi di Inter, De Rossi Merapat ke Como
Australia, yang secara geografis dekat dengan Asia Tenggara, memiliki komunitas besar ekspatriat Italia serta basis penggemar klub-klub Eropa yang loyal. Kombinasi ini membuat Perth jadi target realistis untuk menjual “produk Serie A” ke pasar baru.
Duel Klub Legendaris vs Pendatang Ambisius
Secara historis, AC Milan adalah simbol kejayaan sepakbola Italia. Klub ini telah merengkuh 7 trofi Liga Champions, 19 scudetto, dan puluhan gelar domestik lainnya. Mereka memiliki fanbase global, ikon pemain kelas dunia, dan daya tarik komersial yang luar biasa.
Sementara itu, Como 1907 baru kembali ke Serie A pada musim 2024/2025 setelah bangkit dari keterpurukan beberapa tahun silam.
Di balik kebangkitan itu, ada nama besar: Hartono bersaudara, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, pemilik Djarum Group dan Bank BCA—dua konglomerasi raksasa asal Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.