Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Terkapar di Osaka, Tapi Belum Tamat! 2 PR Berat Menanti Kebangkitan Timnas
Garuda dibantai Jepang 0-6 di Osaka. Dua PR besar menanti jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Jepang ini level World Cup, tentu saja, baik individual maupun kolektif. Ini pembelajaran penting bagi saya dan tim.”

Dua PR Berat: Lini Belakang dan Ujung Tombak
Kekalahan 0-6 ini membuka dua lubang besar di tubuh Timnas Indonesia:
1. Rapuhnya Lini Belakang
Tanpa Rizky Ridho yang cedera hamstring, Kluivert mempercayakan posisi bek tengah pada Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Justin Hubner.
Namun, kombinasi ini gagal total. Hilgers menjadi sorotan tajam, terutama karena performanya dianggap belum sepadan dengan statusnya sebagai pemain termahal di skuad Garuda.
Bek FC Twente itu kini sudah empat kali membela Indonesia tanpa satu kemenangan pun.
Dalam laga melawan Jepang, Hilgers kewalahan menghadapi tusukan Shuto Machino dan Daichi Kamada. Kesalahan individu dan miskomunikasi di lini belakang berujung petaka berulang.
Hilgers bahkan sempat memberikan harapan saat debut melawan Bahrain dengan mencatatkan satu assist. Namun, setelahnya performa menurun drastis.
Fans mulai mempertanyakan harga mahal dan statusnya di tim.
Kini, tugas berat menantinya: membuktikan bahwa dirinya memang layak mengenakan seragam Merah Putih di ronde keempat nanti.

2. Mandulnya Lini Depan
Ole Romeny, satu-satunya harapan di garis serang, tak mendapatkan dukungan dari lini tengah. Hasilnya? Nol peluang berarti.
Tanpa servis dari sektor tengah, Ole seperti terisolasi. Padahal dalam laga sebelumnya melawan China dan Bahrain, ritme serangan cukup hidup.
Absennya sejumlah gelandang kreatif dan belum solidnya formasi baru membuat sektor serang lumpuh. Bahkan, sepanjang laga melawan Jepang, tak ada satu pun tembakan ke arah gawang yang tercatat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.