Dukung Timnas Indonesia Lewat Layar Kaca, Komunitas Suporter Mulai Akrab ke Dunia Digital

Dukung Timnas Indonesia Lewat Layar Kaca, Komunitas Suporter Mulai Akrab ke Dunia Digital

Alfarizy/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Jepang melawan Timnas Indonesia, disambut meriah oleh ratusan Jakmania yang memadati acara nonton bareng di Garuda Arena Sports Bar, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam.

Acara nobar ini tak sekadar jadi ajang kumpul suporter.

Sejumlah komunitas sepak bola, termasuk Jakmania, diajak berdiskusi langsung dengan publisher gim manajer sepak bola internasional, Top Eleven, yang hadir di lokasi.

Mereka membahas peluang keterlibatan penggemar dalam pengembangan fitur dan program komunitas dalam gim digital. 

Ajang ini menjadi salah satu upaya mempertemukan dua dunia yang selama ini berjalan sendiri: budaya suporter dan ekosistem gim online.

“Kami ingin menciptakan ruang kolaborasi yang menyatukan semangat komunitas, gim, teknologi, dan kebanggaan mendukung Timnas,” ujar GM Business UniPin, Poeti Fatima, dalam sesi pembukaan.

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk dukungan terhadap interaksi aktif antara penggemar dan pelaku industri digital.

Kehadiran legenda Persija dan mantan pemain Timnas Indonesia, Ismed Sofyan, juga memberi warna tersendiri dalam acara tersebut. 

Ia sempat berbagi pengalaman dan ikut menyemangati peserta nobar yang didominasi kaum muda.

Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, menilai acara ini sebagai bentuk sinergi yang positif antara komunitas suporter dan dunia digital.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari UniPin dan Top Eleven dalam menggelar acara nobar ini. Bukan cuma seru, tapi juga membuka kolaborasi positif antara komunitas sepak bola dan industri gim,” kata Diky.

Nobar ini turut didukung oleh sejumlah pihak yang membantu memeriahkan suasana, termasuk lewat sesi interaktif dan aktivitas komunitas lainnya.

Bagi komunitas suporter seperti Jakmania, kegiatan semacam ini membuka ruang partisipasi baru dalam mendukung sepak bola nasional, tak hanya dari tribun stadion, tapi juga dari ranah digital yang terus berkembang.