Jumat, 3 Oktober 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Wajah-Wajah Lesu Pemain Timnas Usai Dibantai 0-6, Lilipaly Ungkap Satu-satunya Hal Bagus di Laga Ini

Wajah-wajah lesu terlihat dari pemain Timnas Indonesia seusai dibantai 6-0. Pun begitu, Lilipaly mengungkapkan satu-satunya hal baik di laga ini.

Tribunnews/Abdul Majid
WAJAH DATAR - Kapten Tim Timnas Indonesia, Jay Idzes menyempatkan diri untuk meladeni suporter seusai laga melawan Jepang di Stadion Suita,Osaka, Jepang pada Selasa (10/6/2025). Kalah dengan skor 6-0, wajah Idzes tampak datar sebelum menuju ke bus untuk diantar ke hotel.
Tribunnews/Abdul Majid
LESU - Para pemain Timnas Indonesia di dalam bus untuk menuju hotel seusai laga melawan Jepang di Stadion Suita,Osaka, Jepang pada Selasa (10/6/2025). Kalah dengan skor 6-0, para pemain Indonesia tampak menunjukkan wajah-wajah lesu.
Tribunnews/Abdul Majid
PINCANG - Pilar pemain Timnas Indonesia, Yance Sayuri tampak terpincang saat berjalan menuju bus ke hotel seusai laga melawan Jepang di Stadion Suita,Osaka, Jepang pada Selasa (10/6/2025). Kalah dengan skor 6-0, Sayuri tampak lesu menuju ke bus.

Wajah-Wajah Lesu Pemain Timnas Indonesia Usai Dibantai 0-6, Lilipaly Ungkap Satu-satunya Hal Bagus di Laga Ini

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan telak 0-6 Timnas Indonesia dari Jepang di laga terakhir penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Suita,Osaka, Jepang pada Selasa (10/6/2025), menyisakan luka mendalam bagi para penggawa skuad Garuda.

Hal itu tergambar dari raut wajah mereka saat hendak meninggalkan stadion.

Meski tak lagi memengaruhi hasil kelolosan Timnas Indonesia ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, hasil ini tak pelak membuat para pemain terpukul.

Baca juga: Kalah, Teriakan Fans Indonesia Menggema Kalahkan Suporter Jepang

Yance Sayuri bahkan terlihat menangis di lapangan sesaat setelah peluit akhir dibunyikan.

Dia juga tampak menunjukkan wajah datar saat berjalan terpincang menuju ke bus seusai laga.

Wajah sayu juga terlihat dari sejumlah lain pemain saat menuju bus setelah dari ruang ganti pemain.

Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid yang meliput langsung pertandingan ini menggambarkan ekspresi wajah para pemain Timnas Indonesia tampak lesu.

Kapten Jay Idzes jadi pemain terakhir yang masuk ke dalam bus. Di dalam bus, terlihat dari luar kalau mereka juga tampak memilih untuk berdiam, sedikit bercakap, menunduk atau menyibukkan diri dengan gawai mereka.

WAJAH DATAR - Kapten Tim Timnas Indonesia, Jay Idzes menyempatkan diri
WAJAH DATAR - Kapten Tim Timnas Indonesia, Jay Idzes menyempatkan diri untuk meladeni suporter seusai laga melawan Jepang di Stadion Suita,Osaka, Jepang pada Selasa (10/6/2025). Kalah dengan skor 6-0, wajah Idzes tampak datar sebelum menuju ke bus untuk diantar ke hotel.

Skuad Timnas Indonesia diagendakan meninggalkan Jepang pada esok hari, Rabu (11/6/2025).

Pilar Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly juga menunjukkan raut wajah datar seusai pertandingan saat diwawancarai media.

Lilipaly menyatakan, Jepang memang bermain sangat baik dari segala hal baik secara korrdinasi tim, skema permainan, maupun fisik.

Hal-hal ini tak bisa diimbangi pemain Timnas Indonesia meski kata Lilipaly mereka sudah berupaya keras.

Meski begitu, Lilipaly mengungkapkan satu-satunya hal baik yang dia rasakan pada laga tersebut.

Hal itu adalah kepastian Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Secara  singkat, Lilipaly menyatakan skuad Garuda akan datang dengan semangat baru dan berupaya memperbaiki peforma mereka.

LESU - Para pemain Timnas Indonesia di dalam bus
LESU - Para pemain Timnas Indonesia di dalam bus untuk menuju hotel seusai laga melawan Jepang di Stadion Suita,Osaka, Jepang pada Selasa (10/6/2025). Kalah dengan skor 6-0, para pemain Indonesia tampak menunjukkan wajah-wajah lesu.

Kalah Segalanya

Skor 6-0 untuk Jepang memang menggambarkan kedigdayaan Tim Samurai Biru atas Timnas Indonesia di laga tersebut.

"Statistik duel laga Jepang vs Timnas Indonesia benar-benar menunjukkan perbedaan mencolok bagaikan bumi dan langit," tulis ulasan Tribunnews sebelumnya.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia kalah 6-0 saat menghadapi Jepang di Stadion Suita,Osaka, Jepang pada Selasa (10/6/2025).

Gawang Timnas Indonesia yang dijaga oleh Emil Audero harus kebobolan melalui brace goal Daichi Kamada (15' & 45+6'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58') dan Mao Hosoya (81').

Hasil itu jadi kekalahan terbesar yang dialami Timnas Indonesia sepanjang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia bahkan tidak mencatatkan satu pun tembakan, baik on target maupun off target, serta nihil peluang besar.

Dominasi Jepang terlihat sangat nyata di laga ini. Mereka sama sekali tak memberi keluluasaan bagi Thom Haye untuk memegang bola.

Begitu kehilangan bola, Jepang langsung menerapkan high pressing yang membuat para pemain Timnas Indonesia kebingungan.

Sementara ketika mau melakukan serangan balik, upaya yang dilakukan anak asuh Patrick Kluivert selalu gagal.

Baca juga: Suporter Rela Hujan-hujanan Nobar Timnas Indonesia Meski Dihajar Jepang 0-6

PINCANG - Pilar pemain Timnas Indonesia, Yance Sayuri tampak terpincang
PINCANG - Pilar pemain Timnas Indonesia, Yance Sayuri tampak terpincang saat berjalan menuju bus ke hotel seusai laga melawan Jepang di Stadion Suita,Osaka, Jepang pada Selasa (10/6/2025). Kalah dengan skor 6-0, Sayuri tampak lesu menuju ke bus.

Transisi Jepang dari menyerang ke bertahan, ataupun sebaliknya dari bertahan ke menyerang sangat baik.

Dalam hal serangan balik mereka kerap unggul jumlah pemain dan selalu ada opsi untuk memberikan pilihan umpan.

Sebaliknya, ketika mendapat percobaan serangan balik para pemain langsung turun bertahan.

Alhasil peluang Timnas Indonesia melakukan serangan balik seketika sirna karena begitu kontrol pertama jatuh ke pemain Garuda, ruang langsung tertutup.

Skuad asuhan Kluivert sama sekali tak bisa melepaskan tembakan satu pun sepanjang 90 menit.

Sementara Jepang membuat 22 kali tembakan dengan 11 diantaranya berbuah shots on target.

Dari segi distribusi bola di atas lapangan, statistik kedua tim juga menunjukkan perbedaan yang nyata.

Data dari laman AFC, Jepang membuat umpan 645 kali sedangkan Indonesia kurang dari separuhnya, hanya 267 kali.

Para pemain Jepang juga unggul dalam duel perebutan bola, mereka mencatatakan 63,4 persen sedangkan Indonesia hanya 36,6 persen.

Selama 90 menit itu, skuad Garuda juga sama sekali tak mendapatkan peluang untuk menghasilkan sepakan pojok. Sementara Jepang mencatatkan delapan kali tendangan penjuru.

Statistik ball possesion Jepang yang mencapai 70,9?rbanding 29.1 persen milik Timnas Indonesia ini jelas sangat menggambarkan kualitas kedua tim.

Untungnya saja di laga ini tidak ada pemain Timnas Indonesia yang mendapatkan kartu kuning.

Dari laga ini sekiranya Patrick Kluivert bisa mengambil pelajaran berharga bagaimana harus menyusun taktik saat tampil melawan tim di atasnya pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

Baca juga: Akhir Perjalanan Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang Beri Pelajaran

Statistik Jepang vs Timnas Indonesia, Match 10 Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 

Kategori Jepang Indonesia
Skor Akhir 6 0
Penguasaan Bola 70,9 persen 29,1 persen
Akurasi Umpan 90,2 persen 75,7 persen
Jumlah Umpan 645 267
Tembakan 22 0
Tembakan Tepat Sasaran 11 0
Tendangan Sudut (Corner) 8 0
Pelanggaran (Offside) 0 3
Tekel 17 17
Tingkat Sukses Tekel 88,2% 58,8%
Intersep 3 7
Clearance 9 39
Crossing Akurat 40,0% 0,0%
Akurasi Umpan di Area Lawan 85,0% 52,3%

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved