Akhir Perjalanan Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang Beri Pelajaran

TRIBUNNEWS.COM - Akhir perjalanan Timnas Indonesia di ronde 3 Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 dibungkam Jepang dengan skor 6-0, Selasa (10/6/2025) malam.

Meski hasil negatif menjadi penutup langkah anak asuh Patrick Kluivert, Timnas Indonesia setidaknya lebih baik daripada Thailand dan Vietnam dari dua edisi kualifikasi Piala Dunia sebelumnya.

Langkah Thailand (2018) terhenti sebagai juru kunci dengan koleksi 2 poin, sementara Vietnam (2022) dengan raihan 4 poin di dasar klasemen.

Sedangkan Timnas Indonesia mampu lolos di peringkat 4 klasemen dan berhak melangkah ke ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia menjadi tim ASEAN pertama yang tampil dalam kesempatan tersebut.

Menilik perjalanan Timnas Indonesia di ronde 3 penuh dengan lika-liku, kejutan, drama, dan perkembangan yang luar biasa hingga diakui pesaingnya.

Terbaru dari Hajime Moriyasu, pelatih timnas Jepang yang mengakui perkembangan Timnas Indonesia.

Baca juga: Sorotan Hasil Timnas Indonesia: Nasib Apes Kevin Diks, 2 Kali Main Lawan Jepang, 2 Kali Alami Cedera

"Indonesia terus mengalami peningkatan di setiap pertandingan mereka. Saya melihat sebagai tim yang sedang dalam momentum positif," ungkap Moriyasu sebelum pertandingan melawan Timnas Indonesia, dikutip dari Sponichi Jp.

Melawan Jepang yang turun dengan peman pelapis, Timnas Indonesia mendapat banyak pelajaran berhagra.

Meski bermain bukan dengan pemain utama, Jepang mampu mendominasi permainan sepanjang laga.

Tak hanya dominasi, tetapi juga membuat anak asuh Patrick Kluivert tidak mampu menghasilkan satu pun peluang tepat sasaran.

Terlalu banyak celah dalam permainan Timnas Indonesia kali ini, terutama di sisi kanan. Belum lagi dengan dua pemain yang mengalami cedera dalam waktu berdekatan, Kevin Diks dan penggantinya Yakob Sayuri.

Jepang mampu menghasilkan 3 gol di babak pertama yang mana berasal dari sisi kanan.

Begitu juga dengan gol keempat Jepang yang lahir di awal babak kedua lewat tendangan Morishita.

Jepang dengan kolektivitas permainannya bahkan mampu menambah keunggulan menjadi 5-0 hanya dalam tempo tiga menit.