Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Inggris

Thomas Frank Jadi Pelatih Baru Tottenham, Spurs OTW Kembali Temukan Stabilitas

Tottenham Hotspur akhirnya menunjuk Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru, menggantikan Ange Postecoglou.

ADRIAN DENNIS / AFP
PELATIH BARU - Pelatih kepala Brentford Thomas Frank (Kanan) berjabat tangan dengan kiper Liverpool Alisson Becker (Kiri) di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Brentford dan Liverpool di Gtech Community Stadium di London pada 2 Januari 2023. Tottenham Hotspur akhirnya menunjuk Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru, menggantikan Ange Postecoglou. 

TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur akhirnya menunjuk Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru, menggantikan Ange Postecoglou.

Pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano menyebut Spurs dan Frank telah sepakat untuk bekerja sama.

"Ini Dia! Thomas Frank akan menjadi pelatih kepala Spurs baru, kesepakatan ada."

"Kesepakatan menyetujui kontrak dengan Thomas Frank dan staf dengan Brentford akan melepas manajer seharga £10 juta," ungkap Fabrizo Romano melalui unggahan Instagramnya.

Penunjukan ini menandai babak baru bagi klub London Utara yang dalam empat tahun terakhir terus mengalami pergantian manajer tanpa stabilitas nyata.

Sebelumnya Ange Postecoglou dipecat meski sempat mempersembahkan gelar Liga Eropa dengan mengalahkan Manchester United di final.

Meskipun Postecoglou berhasil mengakhiri puasa trofi Tottenham selama 17 tahun lewat kemenangan di Liga Europa, hasil laga domestik yang buruk menjadi alasan kuat pemecatannya. 

Spurs mengakhiri musim 2024/25 dengan finis di peringkat 17—catatan terburuk mereka di era Premier League, meski tetap selamat dari degradasi.

Dalam 38 pertandingan liga, Spurs kalah 22 kali. Itu jadi yang terbanyak di antara semua tim yang tidak terdegradasi musim ini.

Baca juga: Klasemen Akhir Liga Inggris: Man United Mimpi Buruk Aston Villa ke Liga Champions, Spurs Jalur Juara

Mengapa Thomas Frank?

Frank, pelatih asal Denmark yang selama ini membesut Brentford, disebut-sebut sebagai sosok yang tenang, cerdas secara taktik, dan pragmatis dalam pendekatannya.

Thomas Frank bukan nama besar seperti Mourinho atau Conte, tapi ia dikenal sebagai manajer yang konsisten.

Dalam 152 pertandingan Premier League, ia meraih 54 kemenangan dan total 200 poin—rata-rata 1,32 poin per pertandingan, menjadikannya salah satu pelatih paling efisien di luar "big six".

Dari 54 manajer yang bertanggung jawab atas 150 lebih pertandingan di era Liga Premier, Frank menempati peringkat ke-29 untuk poin per pertandingan (1,32). 

Spurs harus membayar sekitar £10 juta untuk menebus klausul rilis Frank dari Brentford yang merupakan biaya tertinggi yang pernah mereka keluarkan untuk seorang manajer.

Salah satu daya tarik utama Thomas Frank bagi Tottenham adalah reputasinya sebagai pembangun proyek jangka panjang.

Selama lima tahun lebih menangani Brentford, ia mengubah klub kecil dari pinggiran London menjadi tim yang mapan di Premier League dengan filosofi bermain yang solid dan efisien.

Dilansir TalkSports, selama masa jabatannya di Brentford, ia belanja pemain senilai £254 juta dan menjual sebesar £183 juta—pengeluaran bersih hanya £71 juta.

Angka tersebut cukup kontras dengan Tottenham yang telah menghabiskan £961 juta sejak musim 2016/17. 

Baca juga: Daftar Juara Liga Eropa: Susul Liverpool, Spurs Tinggalkan Catatan Chelsea

Dengan rekam jejak itu, ia cukup sejalan dengan filosofi hemat ala Daniel Levy yang ingin efisiensi tanpa mengorbankan kualitas.

Hubungan erat Frank dengan Direktur Teknik Spurs, Johan Lange, yang juga berasal dari Denmark, disebut sebagai faktor kunci dalam proses negosiasi yang berlangsung cepat dan lancar.

Duet ini diharapkan dapat menyatukan visi klub yang selama ini dianggap terlalu sering berubah arah di tengah jalan.

Fokus kini beralih ke bursa transfer. Tottenham telah dikaitkan dengan striker Bournemouth, Antoine Semenyo, namun harga £65-70 juta dianggap terlalu mahal untuk standar Levy.

Target lain seperti Angel Gomes juga gagal diamankan setelah sang pemain memilih pindah ke Marseille.

Dengan hadirnya Frank, Spurs diharapkan bisa kembali ke jalur stabilitas, membangun tim dengan pendekatan jangka panjang yang tidak bergantung pada nama besar, melainkan pada struktur, proses, dan filosofi permainan.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
3
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
4
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved