Skuad Final Timnas Indonesia Lawan Jepang Sore Ini: Trio Cleansheet Gugur Satu, Rizky Ridho Dicoret

TRIBUNNEWS.COM - Rilis resmi skuad final Timnas Indonesia melawan Jepang pada laga pamungkas Grup C ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026, trio cleansheet di jantung pertahanan gugur satu, Selasa (10/6/2025).

Rizky Ridho masuk dalam daftar pemain yang dicoret untuk melawan Jepang pukul 17.35 WIB sore ini.

Pemain Persija itu dikabarkan mengalami cedera hamstring sehingga diragukan, dan dampaknya, Jordi Amat kembali ke skuad Garuda setelah sempat tersisih saat melawan China (5/6).

Dalam tujuh pertandingan Timnas Indonesia bersama Justin Hubner, dan Jay Idzes, Rizky Ridho tampil mengesankan.

Saat ketiganya main bersamaan, gawang Timnas Indonesia tidak pernah kebobolan.

Mulai saat melawan Vietnam dan Filipina di ronde 2, lalu Australia, Arab Saudi, Bahrain, hingga yang terbaru melawan China.

Selain Rizky Ridho, Pratama Arhan, Reza Arya, dan Asnawi Mangkualam juga harus terpinggirkan dalam kesempatan kali ini.

Mereka tidak masuk dalam rencana Patrick Kluivert, baik di starting line-up maupun sebagai pemain pengganti di bench.

Perubahan lainnya yang dilakukan oleh Patrick Kluivert dengan memasukkan Shayne Pattynama, dan mencoret Ramadhan Sananta.

Menarik dinantikan racikan apa yang akan digunakan Patrick Kluivert saat melawan Jepang nanti.

Baca juga: Hasil Jepang vs Timnas Indonesia Bakal Buat Patrick Kluivert Dipastikan Cetak Rekor di Ranking FIFA

Terlebih dengan niatnya untuk merotasi pemain.

Jordi Amat punya ketenangan dan pengalaman. Dean James punya jumlah menit bermain yang baik dengan timnya di Go Ahead People musim kemarin hingga mendapatkan gelar KNVB Cup.

Dengan absennya sejumlah pilar seperti Ridho dan Ivar Jenner, Patrick Kluivert tak perlu khawatir dengan kedalaman skuad yang dia miliki.

Kevin Diks bisa memainkan peran ganda, pun dengan Dean James, Yance, hingga Hilgers untuk bermain lebih maju sebagai bek modern.

Melawan Jepang yang tampil tanpa sejumlah pemain utama mereka bisa menjadi wadah bagi Kluivert untuk melakukan rotasi dan eksperimen strategi agar lebih siap menatap ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026.