Ronaldo Juara UEFA Nations League 2025 di Usia 40 Tahun, Jadi Trofi ke-3 bersama Portugal

TRIBUNNEWS.COM -  Meski tak lagi muda, Cristiano Ronaldo kembali membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Ketajamannya tak luntur, semangat juangnya tetap menyala.

Terbaru, sang megabintang sukses membawa timnas Portugal menjuarai UEFA Nations League 2025, menambah satu lagi trofi bergengsi dalam karier luar biasanya di usia 40 tahun.

Kepastian itu terjadi setelah Portugal menang atas Spanyol di partai final yang digelar di Allianz Arena, Munchen, Jerman pada Senin (9/6/2025) dini hari WIB.

Laga berjalan sengit setelah kedua tim bermain imbang 2-2 dalam waktu normal. Portugal berhasil keluar sebagai juara usai memenangi babak adu penalti dengan skor 5-3.

Menilik statistik pertandingan, Spanyol sejatinya lebih mendominasi permainan. Tim Matador unggul 62 persen dalam segi penguasaan bola.

Tak hanya itu, Spanyol juga unggul dalam segi serangan. Mereka berhasil melesatkan 16 tembakan dan 6 diantaranya berhasil mengarah ke gawang Portugal.

Sebaliknya, Portugal hanya melesatkan 7 tembakan dengan 2 diantaranya mengarah tepat sasaran.

Spanyol membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-21 lewat gol Martin Zubimendi, yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Portugal.

Namun, hanya lima menit berselang, Portugal berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui aksi gemilang Nuno Mendes, yang menusuk dari sisi kiri sebelum melepaskan tembakan akurat.

Spanyol kembali unggul di pengujung babak pertama, tepatnya pada menit ke-45. Mikel Oyarzabal mencetak gol kedua La Roja lewat tembakan jarak dekat setelah menerima umpan terobosan ciamik dari Pedri.

Baca juga: Top Skor UEFA Nations League 2025: Selisih 1 Gol, Gyokeres Kalahkan Ronaldo di Perebutan Sepatu Emas

Memasuki babak kedua, Cristiano Ronaldo kembali menjadi penyelamat bagi Portugal. Pada menit ke-61, ia sukses menyamakan skor menjadi 2-2, memanfaatkan kemelut di depan gawang Spanyol.

Sayangnya, setelah mencetak gol tersebut Ronaldo mengalami cedera.

Ahasil, CR7 terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh Concalo Ramos pada menit ke-88.

Kedua tim terus melancarkan serangan demi mencari gol penentu kemenangan, namun hingga babak kedua berakhir, skor 2-2 tetap bertahan. Alhasil, pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di babak tambahan, laga berlangsung menegangkan dan penuh tekanan, dengan kedua tim saling menyerang dan bertahan mati-matian. Namun, tak satu pun peluang berhasil dikonversi menjadi gol.