Kualifikasi Piala Dunia 2026
2 Masalah Jepang Sebelum Lawan Timnas Indonesia, Gelandang Liverpool Siap Unjuk Gigi
Dua masalah Jepang sebelum melawan Timnas Indonesia, Moriyasu dan Wataru Endo ingin unjuk gigi untuk merebut kemenangan di laga pamungkas ronde 3.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Jepang ternya memiliki masalah jelang melawan Timnas Indonesia pada laga pamungkas Grup C round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 besok, Selasa (10/6/2025).
Tim besutan Hajime Moriyasu itu kesulitan menerobos pertahanan lawan dengan menggunakan skema 5 bek.
Itu terbukti saat melawan Australia (5/6). Jepang mendominasi permainan hampir disepanjang laga, namun tidak berhasil mencetak gol.
Begitu pun saat melawan Arab Saudi pada Maret lalu, di mana timnas Jepang hanya bermain imbang tanpa gol.

Masalah Jepang jelas, selain kesulitan menembus pertahanan lawan adalah cara mereka mencetak gol.
Dua laga terakhir sebelum melawan Timnas Indonesia, Jepang nirgol.
Padahal sebelum itu, tim Negeri Sakura selalu mengakhiri laga dengan minimal mencetak satu gol saat melawan Australia.
Baca juga: Jepang Ogah Kalah dari Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Bidik Kemenangan di Suita
Melawan Timnas Indonesia besok tak jauh berbeda dengan Australia yang menggunakan 5 bek.
Tiga pemain bertahan bermain sentral di lini pertahanan, sementara dua bek sayap memiliki ruang eksplorasi yang lebih untuk menjelajah pertahanan lawan maupun saat bermain di area mereka sendiri.
Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia bermain dengan skema tiga bek tengah, namun ada perbedaan dari lawan melawan Australia, Bahrain, dan Jepang.
Trio Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho tak dimainkan saat melawan Australia. Kluivert lebih memilih Verdonk dan Dean James yang memiliki kesamaan di sisi kiri untuk bermain sebagai starter.
Hajime Moriyasu yang ingin mengakhiri laga round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 ingin anak asuhnya bermain lebih agresif.
Meski akan menghadapi tim dengan 5 bek, ia tak gentar, Wataru Endo dan kolega hanya membutuhkan penyesuaian taktik dasar untuk mencetak gol.
"Kita tidak bisa berbicara hanya tentang sistem, tetapi juga menggunakan taktik dasar dan taktik individu untuk memiliki kekuatan lebih banyak dan mengarahkan bola ke gawang," beber Hajime Moriyasu dalam sesi konferensi pers sebelum melawan Timnas Indonesia, Senin (9/5/2025) dikutip dari Sponichi Jp.
"Kita juga perlu menerobos sistem yang menciptakan berbagai ketidakcocokan secara taktis," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.