Semua Pemain Uzbekistan dapat Hadiah Mobil dan Medali, Indonesia 'Cuma' Arloji Tapi Diributkan!

Presiden Prabowo Subianto memberikan hadiah kepada para pemain Timnas setelah berhasil lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jam tangan tersebut diberikan Prabowo ketika menjamu Timnas Indonesia di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/6/2025).

Salah satu pemain Timnas, Justin Hubner, mengunggah sebuah Instagram Story yang memperlihatkan jam tangan mewah beserta boxnya.

Dari unggahan tersebut, diduga jam tangan tersebut merupakan koleksi dari Rolex GMT-Master II dari kecocokan bentuknya.

Melansir situs resmi Rolex, Sabtu (7/6/2025), jam tangan Rolex tipe GMT-Master II dikenal sebagai simbol prestise dan keandalan.

Model ini pertama kali dirancang pada tahun 1955 untuk memenuhi kebutuhan para pilot Pan American World Airways yang melakukan penerbangan jarak jauh. 

Harga jam tangan Rolex tersebut dibanderol mulai dari Rp 185 juta sampai dengan Rp 761 juta, tergantung dengan model dan warnanya.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan bahwa jam tangan itu hadiah langsung dari Prabowo Subianto.

Sumardji mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia itu.

"Kalian sudah tahu semua hadiahnya apa."

"Itu dari uang pribadi kok," kata Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025) dikutip dari BolaSport.

Kata Sumardji, Prabowo Subianto memberikan aura positif kepada pemain timnas Indonesia.

Prabowo Subianto juga baru saja didapuk sebagai Dewan Kehormatan PSSI.

Tentu saja, Prabowo Subianto harus memberikan dukungan penuh kepada skuad Garuda.

"Sangat membawa aura yang positif untuk pemain dan staf pelatih," kata Sumardji.

Kata Sumardji, Prabowo Subianto meminta kepada pemain timnas Indonesia harus berjuang lebih keras lagi.

Diakui tidak mudah mendapatkan poin dari kandang Jepang.

"Jadi kami diminta harus memperjuangkan timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026," kata Sumardji.

"Beliau juga berpesan agar kami benar-benar berjuang melawan Jepang," lanjutnya.