Kualifikasi Piala Dunia 2026
Peran Pinggiran Lionel Messi di Argentina Bukan Penghinaan, La Pulga Justru Dihargai
Lionel Messi kemungkinan besar tak akan dimainkan sebagai starter saat Argentina menghadapi Kolombia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 esok.
TRIBUNNEWS.COM - Argentina masih menyisakan satu pertandingan lagi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Argentina akan menghadapi Kolombia yang mengadang selanjutnya.
Meskipun tak lagi menentukan nasib Argentina, pertandingan kontrak Kolombia tetap menyita perhatian.
Tentu saja sebabnya adalah Lionel Messi yang ada di dalam skuad Albiceleste.
Lionel Messi secara mengejutkan tak dimainkan sebagai starter saat Tim Tango menghadapi Chile di laga sebelumnya.
Ia baru masuk sekira pada menit ke-57.
Nuansa yang sama kemungkinan besar terulang saat Argentina menghadapi Kolombia.

Lionel Messi kemungkinan tak akan menjadi starter dan baru masuk di babak kedua.
Kemungkinan lebih buruknya, Messi bisa saja tak diturunkan sama sekali oleh pelatih Lionel Scaloni.
Scaloni memang berusaha keras mengatur menit bermain bintang utamanya itu.
Ia tak ingin Messi mendapatkan cedera saat membela tim nasional.
Sang pelatih sadar jam terbang Messi di tingkat klub masih sangat tinggi.
Hal itu bersamaan dengan kondisi kebugaran La Pulga yang tak seperti dahulu.
Menjaga kondisi Messi memang tak mudah.
Namun Scaloni pastinya tak ingin mempertaruhkan kepentingan jangka panjang Argentina.
Lagipula mereka sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang.
Ibarat kata, laga ini hanya sebagai formalitas belaka bagi Argentina.
Pada momen inilah peran Messi tepat untuk sedikit dikurangai.
Scaloni bisa sekaligus mencari bibit baru sebagai pengatur serangan Argentina selepas Messi pensiun nanti.
Meminggirkan peran Messi untuk sementara jelas bukan menjadi sebuah penghinaan untuknya.
Sebaliknya, hal itu dilakukan tim pelatih untuk menjaga sang pemain.
Argentina sadar Messi adalah jantung permainan tim.
Mereka tak akan rela La Pulga mengalami masalah di masa-masa sekarang ini.
Kepercayaan beser bisa diemban oleh Nico Paz atau bahkan Franco Mastantuono yang baru saja debut di tim senior.
Memberikan kepercayaan lebih kepada pemain muda di waktu sekarang ini tak akan merugikan Argentina dan Scaloni.
Terlepas dari cara apa yang ditempuh nanti, Messi terlalu berharga untuk diturunkan saat kondisinya tak fit.
Barangkali membatasi menit bermainnya di kisaran 20 menit terakhir bakal menjadi keputusan baik bagi Scaloni.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.