Calo Bergentayangan Tawarkan Tiket Laga Timnas Indonesia Vs China ke Suporter di Sekitar GBK 

Calo Bergentayangan Tawarkan Tiket Pertandingan Timnas Indonesia ke Suporter di Sekitar GBK 

Abdi Ryanda Shakti/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suporter Timnas Indonesia terlihat sudah memadati kawasan Plaza Utara, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang pertandingan melawan Timnas Cina pada Kamis (5/6/2025).

Para suporter belum diperbolehkan masuk ke area SUGBK lantaran gerbang masih ditutup pihak panitia.

Gerbang sendiri akan dibuka sekira pukul 17.00 WIB.

Masyarakat yang sudah tiba dengan mengenakan jersey timnas mayoritas berwarna merah ini terlihat menunggu gerbang dibuka.

Terlihat pula sejumlah orang yang menjadi calo menawarkan tiket kepada para penonton yang tengah menunggu. Mereka terlihat menghampiri pendukung timnas satu per satu.

Dengan nada kecil, mereka bertanya apakah sudah mempuyai tiket untuk menonton babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut.

"Tiket, tiket, yang belum punya. Ada (kategori) premium west," ucap seorang pria bertopi yang berbicara kepada seorang pendukung di Plaza Utara SUGBK, Senayan, Jakarta.

Salah satu suporter Timnas bernama Ikhsan asal Brebes, Jawa Tengah pun merasakannya. Dia datang ke SUGBK tanpa membawa tiket.

Dia bercerita sudah tiba di kawasan SUGBK sekira pukul 14.00 WIB dari Bekasi, Jawa Barat. Usahanya mendapatkan tiket dengan memesan via online gagal karena kehabisan.

"Susah banget (dapat tiket), jadi awalnya kan di website tuh masih ada, nah abis itu ngfrezee, pas di refresh langsung abis semua, untuk semua kategori," kata Ikhsan kepada Tribunnnews.com saat ditemui di lokasi.

Dia pun mengaku sempat ditawari oleh seorang calo tiket ketika tiba di SUGBK. Calo tersebut bertanya kepada dirinya apakah sudah mempunyai tiket atau belum.

Ketika dijawab belum punya, calo tersebut langsung menawari Ikhsan. Namun, harga yang ditawarkan tidak masuk akal karena jauh dari harga aslinya.

"Iya kalau ditawari (calo tiket) ada, tapi kalau beli saya enggak. tadi sih yang di aplikasi Rp300 ribu jadi Rp1,5 juta ditawarinnya," ucapnya.