Sorotan Debut Emil Audero: Ada Kutukan yang Harus Dihapus, Gelang Lombok Jadi Harapan Tangkal Mitos

TRIBUNNEWS.COM - Laga Timnas Indonesia vs China berpeluang menjadi penampilan debut bagi Emil Audero Mulyadi di bawah mistar gawang Merah Putih.

Maarten Paes yang selama ini jadi kiper utama harus menepi akibat hukuman akumulasi kartu. 

Emil Audero akan menjadi kiper ketujuh, -terhitung sejak 2020, yang melakukan debut bersama Timnas Indonesia.

Sebelumnya Emil Audero dan Maarten Paes, ada nama-nama seperti Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, Muhammad Adi Satryo, dan Syahrul Trisna yang sempat menjaga di bawaha mistar gawang Timnas Indonesia.

Menatap laga debut ini, ada satu 'kutukan' yang harus dipecahkan oleh Emil Audero sebagai penjaga gawang.

Sejak 2020, setiap kiper yang menjalani debut di laga internasional bersama Timnas Indonesia selalu kebobolan alias tidak pernah mencatatkan cleansheet.

Enam penjaga gawang sebelum dirinya memiliki catatan yang sama, kebobolan ketika tampil perdana.

Baca juga:  Maarten Paes Absen, Emil Audero Siap Debut Bersama Timnas Indonesia Lawan China di SUGBK

Maarten Paes pada September lalu debut saat melawan Arab Saudi. Ia gagal mempertahankan keunggulan yang didapat Indonesia setelah kebobolan di ujung babak pertama. 

Hasil laga kala itu berakhir dengan skor sama kuat 1-1. Sebelum itu, penjaga gawang ketiga, Ernando Ari juga gagal cleanshet saat menang 5-1 atas Laos pada Piala AFF 2020.

Sementara Nadeo Argawinata saat debut melawan Oman, harus melihat gawangnya dibobol 3 kali yang hanya berbalas satu kali untuk Indonesia.

Nasib apes lebih apes dialami Riyandi. Ia harus memungut bola lima kali dari jala gawang dalam kekalahan 0-5 oleh Uni Amirates Arab (UEA).

Adapun Adi Satryo juga berakhir kekalahan 2-3 saat uji coba melawan Afghanistan. Sedangkan Syahrul Trisna menang tapi juga kebobolan dengan skor 4-2 di Piala AFF 2020.

Kini, tantangan dihadapi Audero yang mencoba menghapus kutukan itu saat melawan China, yang di pertemuan sebelumya mengejutkan Indonesia dengan kemenangan 2-1.

Namun, harapan tetap ada. Pengalaman Emil Audero yang selama ini berkiprah di Italia diharapkan bisa membantunya tampil baik di tengah gemuruh Stadion Gelora Bung Karno.

Dalam sesi latihan terakhir, Emil Audero menarik perhatian media dengan mengenakan sebuah gelang khas di pergelangan tangannya - "Gelang Lombok." Gelang sederhana itu ternyata menyimpan makna mendalam.

"(Gelang Lombok,-red) Itu dari Lombok. Pulau asal saya," ujarnya, kepada wartawan pada Selasa (3/6/2025).

"Saya lahir di sana. Saya memiliki ikatan kuat," kata dia.

Lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dari ayah Indonesia dan ibu Italia, Audero besar di Italia, namun tetap menyimpan ikatan kuat dengan tanah kelahirannya.

Baca juga: Cerita Emil Audero soal ‘Gelang Lombok’, Jimat Kawal Gawang Indonesia dari Serbuan Dragon Team

Proses panjang akhirnya membuatnya resmi kembali berkewarganegaraan Indonesia pada Maret 2025 lalu, dan kini ia berkesempatan membela Merah Putih.

Emil Audero bukan hanya sebagai pemain naturalisasi, tapi sebagai putra daerah yang kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

‘Gelang Lombok’ yang ia kenakan bukan sekadar aksesori, tapi simbol batin dan jati diri. 

Gelang tersebut bisa dianggap sebagai 'jimat keberuntungan', yang diharapkan mampu menangkal kutukan debutan yang selama ini menghantui penjaga gawang Indonesia.

"Saya senang, saya sangat bangga bisa di sini. Saya cuma fokus pada pertandingan. Hanya setelah pertandingan, emosi akan jadi bagian penting dalam pemikiran saya," ujar Emil.

"Kadang sesuatu yang buruk terjadi. Hal yang sangat penting adalah tetap fokus pada apa yang bisa dilakukan di pekerjaan saya, dan perasaan emosional akan datang setelahnya," pungkasnya.

Kini, semua mata tertuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025), saat laga Timnas Indonesia vs China.

Emil Audero, dengan ‘Gelang Lombok’ di tangan dan semangat Garuda di dada, diharapkan bisa menjadi penjaga gawang pertama dalam lima tahun terakhir yang mampu menjalani debut tanpa kebobolan.

(Tribunnews.com/Tio, Alfarizy)