Selasa, 7 Oktober 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia vs China di SUGBK, Buktikan Timnas Indonesia Bukan 'Macan Kertas' yang Mudah Dirobek-robek

Timnas Indonesia mendapatkan julukan negatif dengan mendapatkan predikat sebagai tim 'Macan Kertas' dari media China beberapa hari menjelang laga

Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
DAFTAR PEMAIN TIMNAS - Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam lannjutan laga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (5/6/2025). Berikut daftar para pemain Timnas Indonesia vs China dan Jepang. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA 

Indonesia vs China di GBK, Buktikan Timnas Indonesia Bukan 'Macan Kertas' yang Mudah Dirobek-robek

TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia mendapatkan julukan negatif dengan mendapatkan predikat sebagai tim 'Macan Kertas' dari media China beberapa hari menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Pertandingan kedua negara bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB. 

Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tampak punya kekuatan besar namun sebenarnya rapuh dan mudah dirobek-robek seperti kertas.  

Mereka menyebut Macan Kertas kepada timnas Indonesia setelah Garuda kalah 1-2 dari China dalam pertandingan di Qingdao Youth Football Stadium 15 Oktober 2024 lalu.

Frasa Macan Kertas ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tampak kuat, tapi hanya karena propaganda atau penampilan dari luar, tetapi sebenarnya tidak memiliki kekuatan yang nyata.  

Timnas Indonesia pernah disebut "Macan Kertas" oleh media China karena memiliki pemain naturalisasi tetapi tidak bisa menunjukkan performa yang kuat dalam pertandingan melawan timnas China, meskipun timnas Indonesia memiliki banyak pemain naturalisasi. China masih bisa mengalahkan Garuda 2-1 di pertandingan pada Oktober 2024 lalu.

Skuad Indonesia telah berganti, Pelatih Shin Tae-yong telah digantikan oleh Patrick Kluivert, selain itu ada beberapa pemain baru yang masuk bergabung tim dari tim yang ditaklukkan China di laga pertama. 

Ada harapan baru Indonesia kali ini dengan bergabungnya Ole Romeny, Emil Audero, Joey Pelupessy, Dean James, dan juga beberapa pemain lainnya yang baru bergabung.

Pertandingan ini menjadi kesempatan timnas Indonesia untuk mematahkan ejekan dari publik China atas timnas Indonesia. Caranya tidak ada pilihan lain lagi selain mengalahkan mereka di pertandingan kandang kali ini.

Selain itu, ada motivasi ekstra bagi Jay Idzes dan kawan-kawan untuk menghentikan rekor buruk di mana timnas Indonesia tidak pernah menang dalam pertandingan kandang melawan China selama 68 tahun.

Dalam catatan pertemuan yang digelar di tanah air, Indonesia terakhir kali menang atas China di kandang sendiri terjadi pada 68 tahun lalu. Tepatnya pada 12 Mei 1957, saat Indonesia menang 2-0 di kualifikasi Piala Dunia. 

Itulah catatan terakhir kali Indonesia menang atas China di kandang sendiri, catatan itu bertahan hingga saat ini.

Media China menyebut pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert takut sebelum bertanding. Ia menuliskan bahwa Patrick Kluivert sudah berusaha mempelajari taktik China namun tidak mendapatkan hasil apapun.

"Tim Indonesia takut sebelum pertandingan! Pelatih kepala mengatakan bahwa dia telah mempelajari tim Tiongkok, tetapi tidak mendapatkan hasil apa pun," demikian judul artikel media China, 163.com.

Ya, Patrick Kluivert memang sempat melontarkan pernyataan tersebut beberapa waktu lalu. Ia sempat menonton beberapa kali pertandingan saat Timnas Indonesia dikalahkan China 1-2 pada Oktober tahun lalu. 

"Ya, kami banyak berdiskusi soal China. Kami sudah menganalisis mereka dengan baik. Sayangnya, hasilnya tidak sesuai harapan. Saya memang belum bergabung saat itu. Tapi ini adalah pertandingan baru di kandang sendiri," kata Patrick Kluivert.

Rupanya pernyataan Patrick Kluivert tersebut justru langsung mendapat sorotan. Media China tersebut heran, padahal taktik China pada pertandingan tersebut sangat sederhana, yakni dengan memanfaatkan kelengahan pertahanan Timnas Indonesia.

Selain itu, media China tersebut juga menyoroti performa Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia yang jauh dari harapan. "Kluivert menjadi pelatih kepala tim Indonesia di pertengahan musim, tetapi catatan dan penampilannya secara keseluruhan tidak memenuhi harapan," tulisnya.

"Banyak penggemar Indonesia yang mengatakan bahwa Kluivert tidak sebagus Shin Tae-yong, dan tim Indonesia seharusnya tidak melepaskannya. Selain itu, ketidakmampuan Kluivert dalam menganalisis taktik tim Tiongkok menjadi kabar baik bagi tim nasional sepak bola Tiongkok."

"China dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menang secara tak terduga dalam pertandingan tandang melawan Indonesia, dan mengejutkan Kluivert," sindir media tersebut.

Kini saatnya Patrick Kluivert membalas ejekan media China tersebut pada pertandingan esok. Apalagi Timnas Indonesia memiliki tren yang cukup apik saat bermain di kandang dengan meraih dua kemenangan beruntun sekaligus clean sheet dengan menghajar Arab Saudi 2-0 dan Bahrain 1-0.

Ada beberapa pemain Indonesia yang tidak bisa bermain dalam laga ini, pelatih Patrick Kluivert tidak bisa menggunakan Marselino Ferdinan, Maarten Paes, Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen, Septian Bagaskara, dan Sandy Walsh. 

Marselino dan Maarten Paes terkena akumulasi kartu kuning. Maka kedua pemain mesti menjalani skorsing satu pertandingan. Marselino dan Maarten Paes pun akan tersedia untuk partai grup terakhir menghadapi Jepang, Rabu (10/6) pekan depan. 

Sementara Eliano Reijnders izin dari panggilan Timnas Indonesia karena alasan pribadi. Pemain PEC Zwolle mendampingi sang istri yang melakukan persalinan.

Sebaliknya untuk Ragnar Oratmangoen, Septian Bagaskara, dan Sandy Walsh terpaksa absen karena masalah kebugaran. Ragnar terkena infeksi virus, lalu Bagaskara dan Sandy Walsh menderita cedera bersama klubnya.

Patrick Kluivert cuma mengganti dengan memanggil satu sosok dari kepergian tiga pemain tersebut. Dia adalah pemain Persib Bandung, Beckham Putra.

Dari opsi yang tersedia, tampaknya Beckham Putra bisa menjadi salah satu andalan permainan Patrick Kluivert. Opsi lainnya dengan memainkan Stefano Lilipaly di pos sayap. Meskipun sudah cukup berumur (35 tahun), Lilipaly masih menjadi tumpuan utama bagi klubnya, Borneo FC pada musim 2024/2025.

Dia memainkan 24 pertandingan, sebelum dibekap cedera jelang akhir musim. Dari jumlah tersebut, Stefano Lilipaly menghasilkan 6 gol dan dua assist, baik saat digunakan sebagai sayap kiri maupun gelandang serang.

Jumlah tersebut memang menurun jika dibandingkan musim sebelumnya, Stefano Lilipaly bisa menghasilkan 11 gol dan 17 assist dalam 31 pertandingan Liga 1.

Sejalan dengan itu, Beckham yang mengoleksi enam gol dan tiga assist di Liga 1 musim 2024/25 memiliki posisi serupa dengan Marselino Ferdinan. Timnas Indonesia menggunakan skema 3-4-2-1 pada partai terakhir melawan Bahrain, 25 Maret 2025.

Marselino Ferdinan menempat posisi di belakang Ole Romeny sebagai striker utama. Artinya, Marselino dapat berlaku sebagai gelandang-serang maupun penyerang-sayap. 

Kecemerlangannya di laga terakhir pun melahirkan satu assist yang dicetak oleh Ole Romeny ke gawang Bahrain. Kini, peran dari Marselino Ferdinan pun diprediksi beralih ke Beckham Putra. 

Beckham memiliki style permainan serupa selama bersama Persib. Putra daerah Bandung pun berhasil mengantarkan Persib juara back to back Liga 1. Adapun selain kepergian Marselino Ferdinan, lubang di barisan formasi Timnas Indonesia cukup mudah diprediksi.

Untuk posisi kiper akan dijabat Emil Audero yang menggantikan Maarten Paes. Lalu posisi Ragnar Oratmangoen akan diambil alih Ricky Kambuaya yang bermain ciamik sebagai pemain pengganti ketika menghadapi Bahrain.

Selain pergantian tersebut, tampaknya Patrick Kluivert mempercayai pakem terakhir, termasuk juga menduetkan trio pemain bertahan, Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner meskipun Mees Hilgers tersedia.

Laga melawan China perlu dimaksimalkan oleh anak asuh pelatih Patrick Kluivert demi memperbesar peluang lolos ke putaran final atau putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia

Syarat langsung lolos ke putaran final adalah finish di urutan kedua Grup C. Bila hal tersebut sulit digapai, Indonesia masih memiliki kans tampil di putaran keempat asalkan finish di peringkat tiga atau empat. 

Indonesia masih memiliki dua laga sisa di Grup C, yakni melawan China dan tandang ke Jepang. 

Saat ini, Ole Romeny, dkk bercokol di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan raihan sembilan poin. Jumlah poin tersebut didapat setelah menaklukkan Bahrain 1-0 dan Arab Saudi 2-0 serta menahan imbang Australia 0-0, Bahrain 2-2, dan Arab Saudi 1-1. 

Indonesia juga unggul atas Bahrain dan China yang secara berurutan duduk di peringkat lima dan enam dengan raihan enam poin. 

Namun, Skuad Garuda masih harus mengejar ketertinggalan dari Jepang, Australia, dan Arab Saudi yang masing-masing bercokol di urutan satu hingga tiga. 

Jepang saat ini duduk di posisi teratas klasemen dengan perolehan 20 poin, sedangkan Australia berada di urutan kedua berkat torehan 13 poin.

Sementara itu, Arab Saudi berada di peringkat tiga dengan catatan 10 poin. 

Berdasarkan hitung-hitungan tersebut, lawan yang memungkinkan untuk dikejar oleh Pasukan Garuda adalah Arab Saudi karena selisihnya hanya satu poin. Indonesia juga berpeluang menyalip Australia di urutan kedua apabila memaksimalkan dua laga yang tersisa.

Sementara itu, Pelatih timnas China,  Branko Ivankovic mengatakan bahwa persiapan tim di Shanghai berjalan sangat lancar dan para pemain dalam kondisi yang sangat baik.  

"Saya selalu optimis, Tidak peduli apakah kami bermain melawan Indonesia atau tim lain, kami akan secara aktif berjuang untuk meraih kemenangan" kata Ivankovic. (Tribunnews/mba/bayu p)

 

INDONESIA vs CHINA
Putaran 3 Grup C, Kualifikasi Piala Dunia 2026 AFC
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
Kamis 5 Juni 2025, Pukul: 20.45 WIB. 

INDONESIA (3-4-3):
Emil Audero; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Kevin Diks, Thom Haye, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk; Egy Maulana Vikri, Ole Romeny, Rafael Struick
Manajer: Patrick Kluivert 

CHINA (4-4-2):
Wang Dalei;  Li Lei , Zhu Chenjie, Jiang Guangtai, Hu Hetao; Wang Shangyuan,  Cao Yongjing, Xu Haoyang, Serginho; Wei Shihao, Zhang Yuning
Manajer:  Branko Ivankovic 


Klasemen Sementara Grup C

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC

No Tim                      Main    S.Gol    Poin
1  Jepang (Lolos)     8           24-2    20
2  Australia              8           13-6    13
3  Saudi Arabia      8             4-6    10
4  INDONESIA          8            8-14    9
5  Bahrain                8            5-13    6
6  China                    8            6-19    6

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved