Beberapa Sosok Pelatih Ini Menjadi Kandidat Kuat untuk Menggantikan Simone Inzaghi di Inter Milan

Sosok Pelatih Ini yang Menjadi Kandidat Kuat Gantikan Simone Inzaghi di Inter Milan
 
TRIBUNNEWS.COM- Inter Milan telah memulai pembicaraan untuk mencoba membawa Cesc Fabregas ke San Siro guna menggantikan Simone Inzaghi sebagai pelatih kepala. 

Namun, kini hanya tersisa dua opsi alternatif dalam daftar incaran Nerazzurri setelah Roberto De Zerbi memutuskan untuk tetap melatih Marseille.

Kubu La Beneamata telah mengonfirmasi bahwa Inzaghi telah meninggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala melalui kesepakatan bersama setelah pertemuan antara manajemen senior klub, kemarin.

Pelatih berusia 49 tahun itu mundur tepat empat tahun sejak pertama kali ditunjuk, dan tiga hari setelah kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain pada final Liga Champions.

Diperkirakan Inzaghi akan pindah ke Arab Saudi untuk mengambil-alih jabatan pelatih kepala di klub Al-Hilal. 

Pelatih asal Italia berusia 49 tahun itu akan mulai menangani klub barunya tepat waktu untuk memulai Piala Dunia Antarklub FIFA, dengan laga pertamanya diperkirakan melawan Real Madrid pada 18 Juni.

Dengan kepergian Inzaghi, Inter membutuhkan pelatih kepala baru untuk memulai ajang Piala Dunia Antarklub FIFA yang dimulai pertengahan Juni.

Pelatih Como, Fabregas telah disebut sebagai kandidat utama untuk posisi tersebut, dan Nerazzurri telah mengajukan permintaan izin untuk berbicara langsung dengan mantan gelandang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea itu.

Namun, kini hanya tersisa dua opsi alternatif dalam daftar tersebut, karena De Zerbi —yang sebelumnya sempat dikabarkan menjadi kandidat pelatih Nerazzurri— dipastikan tetap bertahan di Olympique de Marseille.

Dua nama alternatif selain Fabregas adalah dua mantan pemain Inter, yakni Patrick Vieira dari Genoa, dan Cristian Chivu dari Parma.

"Jalan klub dan Simone Inzaghi kini berpisah. Keputusan ini diambil melalui kesepakatan bersama setelah pertemuan yang baru saja berlangsung," demikian bunyi pernyataan di situs resmi klub. 

"Perjalanan Inzaghi bersama Inter akan dikenang oleh para penggemar, pemain, direktur, dan staf atas semangat, profesionalisme, dan dedikasinya yang luar biasa," tulis situ Inter.

"Enam trofi—satu Scudetto, dua Coppa Italia, dan tiga Piala Super—telah diraih dalam empat musim terakhir, yang membawa klub kembali ke puncak sepak bola Italia dan Eropa," tulisnya lagi.

Dituliskan juga bahwa nama Inzaghi akan tetap terukir lantaran dia masuk dalam jajaran buku rekor klub. "Inzaghi adalah salah satu pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak dalam sejarah Nerazzurri, sejajar dengan nama-nama besar seperti Herrera, Mancini, Trapattoni, dan Mourinho," tulisnya.

"Sama seperti para anggota eksklusif lainnya, Inzaghi telah memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan Inter dan akan selamanya tercatat dalam sejarah sebagai pelatih yang membawa kami meraih bintang kedua," demikian bunyi pernyataan Inter. (Tribunnews/den)