Tak Peduli Bapuknya Minta Ampun, Pesona Manchester United Nyatanya Masih Menawan

TRIBUNNEWS.COM - Performa Manchester United dalam mengarungi kompetisi musim 2024/2025 dapat dikatakan jauh dari kata mengesankan, meskipun sempat menjadi finalis Liga Eropa.

Pergantian pelatih dari Erik Ten Hag ke Ruben Amorim nyatanya tidak langsung menolong nasib Manchester United.

Puasa gelar hingga dipaksa absen berlaga di kompetisi Eropa musim depan menjadi pukulan telak bagi Setan Merah.

Dari total 60 laga di semua kompetisi musim lalu, performa Manchester United memang dicap bapuk atau medioker.

Bagaimana tidak, dari total 60 laga tersebut, catatan kemenangan Manchester United tidak lebih dari separuhnya.

Setan Merah tercatat hanya bisa memenangkan 24 laga saja di semua kompetisi, dari total 60 laga tersebut.

Baca juga: Adu Kuat Ruben Amorim dan INEOS, Bruno Fernandes jadi Penentu Suara Teratas Manchester United

Khusus di Liga Inggris, Manchester United bahkan hanya meraup 11 kemenangan dari total 38 laga yang dilakoni.

Lalu, jumlah kekalahan yang diderita Setan Merah hampir menyamai catatan kemenangan sepanjang musim lalu.

Manchester United terhitung kalah sebanyak 22 kali, 18 laga diantaranya terjadi di kompetisi Liga Inggris.

Alhasil jika dikalkulasi, Manchester United hanya bisa menang 24x, lalu imbang 14x dan akhirnya kalah 22x.

Rata-rata poin yang ditorehkan tim Setan Merah pun tergolong sangat minimalis yakni 1,48 poin per laga saja.

Di Liga Inggris, Manchester United harus mengakhiri kompetisi dengan menempati peringkat 15 dengan 42 poin.

Di Piala Carabao, Manchester United menelan pil pahit lantaran disingkirkan Tottenham pada perempat final.

Sementara di Piala FA, status juara bertahan yang disandang Manchester United sama sekali tak berbekas.

Manchester United secara tragis disingkirkan oleh Fulham tepatnya di ronde kelima alias babak 32 besar.