Bursa Transfer Liga Arab Saudi: Al Hilal Tak Ragu Jor-joran, Al Nassr Masih Terpaku dengan CR7

TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer Liga Arab Saudi kembali menghangat. Dua raksasa Timur Tengah, Al Hilal dan Al Nassr, sama-sama membidik bintang-bintang Eropa demi membuat tim lebih kuat di musim depan.

Namun, langkah keduanya tampak jauh berbeda. Al Nassr masih sibuk merayu Cristiano Ronaldo agar bertahan, sedangkan Al Hilal sudah melangkah lebih di depan.

Al Hilal telah menyiapkan empat nama besar dan untuk mendapatkannya mereka telah terbang langsung ke Paris untuk membungkus yang diincar.

Presiden Al Hilal, Fahad bin Nafel, dilaporkan mendarat di Paris awal pekan ini untuk menyelesaikan proses negosiasi empat transfer sensasional.

Simone Inzaghi (pelatih Inter Milan), Theo Hernandez (AC Milan), Bruno Fernandes (Manchester United), dan Victor Osimhen (Napoli) adalah target besar Al Hilal di musim panas ini.

Klub asal Riyadh ini memanfaatkan jendela transfer khusus FIFA menjelang Piala Dunia Antarklub, dan siap mengguncang bursa sebelum 10 Juni.

Langkah Al Hilal bukan sekadar rumor. Mereka menyodorkan tawaran nyata kepada Inzaghi dengan bayaran €50 juta per tahun.

Inzaghi dijadwalkan akan bertemu dengan petinggi Inter Milan untuk membahas masa depannya di klub di mana ia masih terikat kontrak hingga Juni 2026.

Baca juga: Al Hilal Ngotot Datangkan Bintang Manchester United, Agen Ada di Riyadh, Jadi Musuh Ronaldo?

Presiden Beppe Marotta telah mengatakan berkali-kali, termasuk setelah kekalahan di Munich, dia ingin Inzaghi bertahan dan menandatangani kesepakatan baru. 

Namun, Calciomercato.it mengklaim direktur olahraga Piero Ausilio tidak setuju dengan hal ini dan merasa sudah waktunya untuk mengubah arah dengan pelatih baru. 

Pertemuan dijadwalkan Selasa (3/6) ini waktu Italia dan hasilnyna akan sangat penting, dan sangat mungkin Inzaghi akan pergi sebelum Piala Dunia Antarklub dimulai pada pertengahan Juni. 

Lalu, untuk Bruno Fernandes mereka membuat tawaran lebih dari €200 juta total nilai kontrak untuk pemain Portugal itu.

Namun Al Hilal sedikit terkendala soal transfer Bruno ini. Menurut laporan Al-Aawsat, keluarga Bruno enggan menyetujui kepindahan ke Riyadh.

Al Hilal masih akan berharap untuk memenangkan tanda tangan Fernandes, yang dianggap sebagai target utama klub.

Sementara di lini belakang mereka juga akan memperkuat sisi pertahanan dengan mendatangkan Theo Hernandez dari AC Milan.

Ada laporan yang berkembang, Theo Hernandez dapat menerima gaji € 18 juta per musim untuk bermain untuk Al-Hilal.

Milan menerima tawaran dari Al-Hilal untuk menjual pemain tersebut seharga €30 juta, yang masih merupakan keuntungan besar, mengingat dia telah berada di klub sejak 2019 dan menelan biaya €22,8 juta dari Real Madrid. 

Bek kiri itu akan berusia 28 tahun Oktober nanti. Musim lalu ia menyumbangkan lima gol dengan enam assist dalam 49 penampilan kompetitif untuk Rossoneri. 

Baca juga: Masa Depan Cristiano Ronaldo Terpinggirkan, Gosip Inzaghi ke Al Hilal Semakin Panas

Soal ketajaman mencetak gol, mereka berharap pada sosok Victor Osimhen, Mereka mengajukan penawaran lanjutan setelah sempat ditolak di musim lalu.

Striker Nigeria itu akan kembali Napoli setelah mmengakhiri masa pinjaman dari Galatasaray. Ia memenangkan liga Turki di sana dan akan kembali ke Italia.

Al Hilal sudah mencoba meyakinkannya musim panas lalu, tetapi dia menolak pergi ke Arab. Namun kini peluang Al Hilal kembali terbuka untuk mendatangkan buruan mereka.

Al Nassr Masih Menimbang

Di sisi lain, Al Nassr justru terjebak dalam ketergantungan pada Ronaldo. Klub asal Riyadh ini dilaporkan tengah menyodorkan perpanjangan kontrak senilai £167 juta per tahun (sekitar Rp 3,6 triliun) untuk megabintang Portugal itu.

Untuk mempermanis rayuan, Al Nassr juga disebut-sebut membidik dua nama potensial, Luis Diaz (Liverpool), dengan klausul rilis sekitar Rp 1,2 triliun, lalu David Hancko (Feyenoord), dengan nilai tebusan sekitar Rp 521 miliar.

Namun hingga kini, semua itu masih di atas kertas. Belum ada pergerakan nyata layaknya Al Hilal. 

Ini mengindikasikan, Al Hilal lebih agresif dan terarah, sementara Al Nassr masih bertumpu pada negosiasi dan janji masa depan.

Keempat targetAl Hilal ini bisa terjadi dalam beberapa hari. Mereka ingin membuat kejutan di Piala Dunia Antarklub, lolos ke setidaknya babak 16 besar di grup yang mereka bagikan dengan Real Madrid, Pachuca dan Salzburg.

Dengan jadwal Piala Dunia Antarklub yang sudah di depan mata, langkah cepat Al Hilal bisa menjadi kunci.

Keberhasilan menggaet nama-nama besar tak hanya meningkatkan peluang mereka di turnamen dunia, tapi juga memperkuat posisi di persaingan domestik dan kontinental.

Sebaliknya, Al Nassr perlu segera mewujudkan rencana-rencana mereka. Jika tidak, ketergantungan pada Ronaldo bisa berubah menjadi bumerang di tengah rival yang terus berkembang.

(Tribunnews.com/Tio)