Pertama dalam Sejarah, Kegilaan Mo Salah yang Berujung Rekor Fenomenal di Liga Inggris

TRIBUNNEWS.COM - Mohamed Salah layak dianggap sebagai salah satu kunci penting Liverpool bisa merajai kompetisi Liga Inggris musim 2024/2025.

Berkat kontribusi apiknya musim ini, Mo Salah kembali memulangkan trofi Liga Inggris ke Anfield.

Teranyar, satu gol yang dicetak Mo Salah ke gawang Crystal Palace di Stadion Anfield, Minggu (25/5/2025) tak hanya menyelamatkan Liverpool dari kekalahan di laga terakhir musim ini.

Melainkan juga membuat Mo Salah mengukir rekor elit yang pernah dicapai para legendanya.

Dilansir Transfermakrt, Mo Salah telah mengukir catatan individu yang sensasional bersama Liverpool di kompetisi Liga Inggris musim ini.

Pemain asal Mesir itu mampu mencetak total 29 gol dan 18 assist alias jika dijumlahkan mencapai 47 kontribusi gol musim ini.

Dengan catatan tersebut, Mo Salah berhak mengukir namanya dalam sejarah elit Liga Inggris, sebagaimana dikutip Opta.

Mo Salah kini layak mensejajarkan diri dengan Andy Cole dan Alan Shearer yang pernah mencetak rekor identik sebagai pemain dengan kontribusi gol terbanyak (47 gol) dalam semusim.

Andy Cole diketahui pernah mencatatkan rekor tersebut pada musim 1994'/1995, lalu Alan Shearer pada musim berikutnya.

Dan kini akhirnya Mo Salah menjadi pemain ketiga dalam sejarah yang menorehkan catatan sensasional tersebut.

Baca juga: Klasemen Akhir Liga Inggris: Man United Mimpi Buruk Aston Villa ke Liga Champions, Spurs Jalur Juara

Rekor lain yang diukir Mo Salah musim ini menyoal statusnya sebagai top skor sekaligus top assist musim ini.

Keberhasilan Mo Salah menyabet dua predikat tersebut otomatis kian menyempurnakan pencapaian eks pemain Chelsea tersebut.

Dua gelar individu tersebut kian mempertegas dominasi Salah yang sebelumnya dinobatkan sebagai pemain Liga Inggris musim ini.

Artinya Mo Salah hampir menyapu bersih semua gelar individu setelah mengantarkan Liverpool juara Liga Inggris lagi pada musim ini.

Mo Salah pun layak dinobatkan sebagai pemain pertama dalam sejarah Liga Inggris yang bisa memenangkan tiga penghargaan elit sekaligus dalam musim yang sama.