Liga 1
Permohonan Maaf Manajemen PSS Sleman seusai Terdegradasi dari Liga 1
Ini permohonan maaf manajemen PSS Sleman pasca-terkena degradasi karena finis di peringkat 16 atau posisi tiga terbawah klasemen akhir Liga 1.
TRIBUNNEWS.COM - Tim PSS Sleman memberikan rilis resmi setelah terdegradasi dari Liga 1 musim 2024/2025, Senin (26/5/2025)
Laskar Elang Jawa finis di peringkat 16 atau posisi tiga terbawah klasemen akhir Liga 1.
Tim kecintaan Kota Candi memperoleh 34 poin.
Jumlah tersebut tertinggal dua angka dari Madura United yang menempati posisi 15 atau satu peringkat di atas zona degradasi.
Adapun sebenarnya, PSS dapat selamat dari jeratan zona merah pada pertandingan terakhir, Sabtu (24/5/2025).
Asalkan, PS Semen Padang yang sebelumnya menempati peringkat 15 klasemen gagal meraup kemenangan.
Namun, kenyataan berbalikan untuk PSS Sleman.
Semen Padang justru meraih kemenangan skor 0-2 di partai terakhir melawan Arema FC.
Dengan demikian, poin Semen Padang yang bisa disalip oleh PSS Sleman kembali melebar.
PS Semen Padang pun melesat ke posisi 13 dengan koleksi akhir 36 poin.
Sementara PSS Sleman yang juga berhasil meraih kemenangan dari Madura United skor 0-3, tidak mampu keluar dari posisi bottom three.

Kini, PSS Sleman mesti menerima keputusan untuk terdegradasi ke Liga 2 pada musim berikutnya.
Leonard Tupamahu selaku manajer tim PSS Sleman turut mengungkapkan permohonan maaf.
Manajer sekaligus mantan pemain PSS mengatakan, hasil demikian merupakan hal yang pahit.
Namun, manajemen PSS akan bangkit dan menatap musim berikutnya dengan semangat kembali lagi promosi ke Liga 1.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.