5 Klub Elite Gagal Lolos ke Kompetisi Eropa 2025/2026: AC Milan Coreng Serie A, LaLiga Dominan

TRIBUNNEWS.COM - Miris lima tim elite dunia gagal lolos ke kompetisi Eropa, entah itu UEFA Champions League, UEFA Europa League, dan UEFA Conference League. AC Milan coreng Serie A.

Musim 2024/2025 menghadirkan ragam plot twist, mulai dari Bologna menjuarai Coppa Italia, hingga Tottenham Hotspur mengakhiri penantian 17 tahun untuk kembali merasakan trofi kontinental.

Sementara itu, beberapa klub top Eropa harus menelan pil pahit usai gagal mengamankan tiket ke kompetisi UEFA. Padahal, sebelumnya mereka nyaris selalu tampil di panggung Benua Biru.

Kini, mereka harus merelakan satu musim tanpa aksi di Liga Champions, Liga Eropa, maupun Conference League. Fans pun dibuat kecewa, dan manajemen klub mulai berpikir ulang soal arah tim.

Dirangkum dari laman OneFootball, ada lima tim elite yang gagal manggung di kompetisi Eropa musim depan, meliputi: 

1. AC Milan 

Musim 2024/2025 jadi bencana besar bagi AC Milan yang harus gigit jari tak bisa tampil di Eropa. Mereka hanya bertengger di peringkat delapan klasemen akhir Serie A.

AC Milan juga kalah di final Coppa Italia dari Bologna, yang membuat mereka gagal ke Liga Eropa. Musim tanpa tiket Eropa jadi kenyataan pahit bagi fans Rossoneri.

Kendati di bawah besutan Sergio Conceicao, AC Milan mendapatkan gelar juara Piala Super Italia, namun itu tak bisa menutup musim amburadul mereka.

Apalagi di antara tim-tim elite Serie A, AC Milan lah yang paling bapuk. Menyandang status tim tersukses kedua di Liga Champions, Rossoneri malah tidak ambil bagian di kompetisi Eropa manapun.

Christian Pulisic pun terkena imbasnya meski performanya menonjol musim ini. Ia harus melewatkan kompetisi Eropa di tahun penting jelang Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat.

2. RB Leipzig

RB Leipzig gagal total di musim 2024/2025 dan harus puas finis di posisi ketujuh Bundesliga. Mereka dipastikan absen dari kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak promosi.

Musim ini ditutup dengan kekalahan 2-3 dari Stuttgart di kandang sendiri. Leipzig juga mencatat hanya 13 kemenangan dari 34 pertandingan, jumlah terburuk sejak masuk Bundesliga.

Hasil ini jadi tamparan keras bagi klub yang biasa bersaing di papan atas. Leipzig kini dihadapkan pada pekerjaan rumah besar untuk bangkit musim depan.

Baca juga: Klasemen Akhir Liga Italia: AC Milan Apes Dilangkahi Bologna ke Eropa, AS Roma Bahagia