Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Jepang Bukannya Tanpa Kekuatan, Moriyasu Tetap Bawa Paten Permainan
Meskipun mayoritas lapis dua, Timnas Jepang masih diperkuat Wataru Endo (Liverpool), Daichi Kamada (Crystal Palace) hingga Takefusa Kubo (Real Betis).
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia tetap wajib mewaspadai Jepang pada laga terakhir grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Juni 2025 mendatang.
Menuju agenda tersebut, Jepang telah merilis skuad yang berjumlah 27 pemain.
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mayoritas memanggil pemain lapis kedua.
Bahkan dalam skuad Jepang saat ini terdapat enam pemain yang berusia 18 tahun.
Panggil tersebut juga merupakan kesempatan debut bagi keseluruhannya.

Patut dipahami mengapa pemikiran Hajime Moriyasu seperti ini.
Pasalnya Jepang telah dipastikan untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Jepang tidak mungkin tergeser dari puncak klasemen grup C dengan koleksi 20 poin atau unggul satu angka dari perolehan maksimal tim posisi runner-up, Australia.
Baca juga: Daftar Pemain Jepang Lawan Timnas Indonesia: Gerbong Eropa Dirotasi, 7 Debutan Dipantau Moriyasu
Adapun meski didominasi para pemain pelapis, Jepang tetaplah Jepang. Sang pemegang ranking terbaik FIFA zona Asia (15 dunia) yang belum terkalahkan pada putaran ronde 3 kualifikasi.
Terlebih Hajime Moriyasu juga tetap membawa pondasi penting dari skuad sebelumnya.
Yap, Samurai Biru masih akan diperkuat Wataru Endo (Liverpool), Daichi Kamada (Crystal Palace) hingga Takefusa Kubo (Real Betis).
Endo merupakan pemain gelandang-bertahan yang tak jarang menjabat sebagai kapten.
Sementara Kamada dan Kubo merupakan dua pemain kreatif lini serang Jepang yang telah mencatat tiga gol dan lima assist selama putaran ke-3.
Mereka ditugasi oleh Moriyasu untuk menjadi tumpuan skuad Jepang kali ini.
"Mereka yang tidak terpilih ke skuad karena mayoritas perlu istirahat setelah memainkan banyak pertandingan musim ini," ujar Moriyasu dilansir Sanspo, Jumat (23/5/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.