Liga Champions
Kerugian Tottenham Hotspur di Liga Champions, Pintu Grup Neraka Menyambut Son Cs
Tottenham Hotspur atau Spurs, terganjal aturan format baru Liga Champions yang membuatnya mereka merugi setelah lolos ke UCL jalur juara Liga Eropa.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Spurs, atau Tottenham Hotspur mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan seusai menjuarai Liga Eropa musim ini. Hanya saja tim sekota Arsenal ini dihadapkan sebuah kerugian UCL karena perubahan aturan.
Tottenham juara Liga Eropa usai mengalahkan wakil Inggris lainnya Manchester United dengan skor 1-0 di partai final yang berlangsung di San Mames Stadium, Kamis (22/5/2025).
Kemenangan ini membuat Ange Postecoglou menepati janjinya untuk membawa Spurs meraih trofi di musim keduanya.
Ini merupakan trofi pertama klub asal London Utara itu dalam 17 tahun sekaligus pertama di Eropa dalam 41 tahun.

Tidak hanya mengakhiri paceklik trofi, Tottenham juga akan kembali ke Liga Champions musim depan.
Satu tempat di Liga Champions telah dialokasikan untuk pemenang Liga Eropa sejak musim 2015/2016.
Namun, perubahan aturan UEFA sejak musim ini dapat merugikan finalis Liga Champions 2018/2019 itu.
Musim 2024/2025 menyaksikan perombakan radikal dengan diperkenalkannya format liga, yang menampilkan 36 tim.
Setiap tim memainkan delapan pertandingan dengan lawan yang berbeda melalui pertandingan yang diundi secara acak.
Delapan tim teratas lolos ke babak 16 besar, sedangkan 16 tim berikutnya masuk ke babak play-off untuk merebut delapan tiket tersisa.
Adapun perubahan aturan yang secara khusus akan merugikan Tottenham adalah sistem grup unggulan alias pot.
Baca juga: Daftar Juara Liga Eropa: Susul Liverpool, Spurs Tinggalkan Catatan Chelsea
Berdasarkan aturan lama, pemenang Liga Eropa akan langsung masuk ke Pot 1 untuk undian babak penyisihan grup Liga Champions.
Namun, hal itu tidak berlaku lagi karena penempatan mereka ditentukan oleh koefisien UEFA.
Sebagai juara Liga Eropa, Atalanta berada di Pot 2 di Liga Champions 2024/2025.
Wakil Italia itu akhirnya harus bermain melawan Arsenal, Barcelona, dan Real Madrid.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.