Liga 1
Paul Munster Bikin Ulah, Persebaya Tunjuk Juru Selamat di Sisa Musim Liga 1
Persebaya Surabaya mengambil gerak cepat untuk menunjuk pengganti pelatih Paul Munster pada dua laga terakhir kompetisi Liga 1 2024/2025.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster terancam tak bisa mendampingi Bajul Ijo dalam dua laga terakhir Liga 1 2024/2025.
Hal itu dikarenakan Paul Munster sudah mengoleksi kartu merah pada pertandingan terakhir melawan PS Semen Padang, 11 Mei 2025 lalu.
Penyebabnya, pelatih asal Irlandia Utara itu memasuki area bench lawan sekitar menit ke-90+2'.
Dengan hukuman tersebut, pelatih 43 tahun berpotensi melewatkan dua pertandingan tersisa musim 2024/2025.
Dijadwalkan Bajul Ijo akan melawat ke markas Borneo FC (18/5) dan menutup kompetisi musim ini dengan menjamu Bali United pada laga pamungkas (25/4).

Sebagai gantinya, manajemen Persebaya pun telah menunjuk Uston Nawawi untuk mendampingi tim.
"Seiring dengan hasil pertandingan melawan Semen Padang FC di mana Coach Paul Munster mendapatkan kartu merah langsung dan itu berpotensi hukuman tambahan," buka rilis Persebaya, Rabu (14/5/2025).
"Maka manajemen Persebaya memberikan tugas memimpin tim kepada Coach Uston Nawawi hingga Liga 1 2024/ 2025 berakhir."
"Manajemen akan terus mensupport penuh tim untuk meraih hasil maksimal."
Baca juga: Rekap 3 Rumor Transfer Liga 1: Bali United, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung
Sebelumnya, Uston Nawawi merupakan asisten pelatih dari Persebaya.
Pelatih kelahiran Sidoarjo juga sempat mendampingi Bajul Ijo sebagai caretaker alias pelatih sementara ketika Munster belum bergabung ke Persebaya.
Momen tersebut terjadi pada periode September-Desember 2023 silam.
Ketika itu manajemen Persebaya mengistirahatkan pelatih Aji Santoso.
Sementara pada musim ini (24/25), Uston Nawawi juga sempat bertindak sebagai pelatih kepala di pinggir lapangan.
Yakni ketika Paul Munster dikenai skorsing pada pertandingan menghadapi Arema FC (pekan ke-13) Desember 2024 dan PSBS Biak (23) pada Februari 2025 lalu.
Kini pelatih lisensi AFC Pro kembali bertindak sebagai pelatih kepala pada dua laga penutupan musim.
Baca juga: Dicap Gagal di Liga 1, Eks Pelatih Arema FC Kini Disambut Bangga oleh Malaysia

Uston Nawawi sendiri dihadapkan pada perjuangan yang berat.
Yang di mana Persebaya kini menorehkan performa tanpa kemenangan di tiga laga terakhir.
Jika hasil tersebut terus berlanjut, Bajul Ijo terancam melorot dari papan atas klasemen Liga 1.
Tim kecintaan Kota Pahlawan kini menempati peringkat 3 dengan perolehan 55 poin.
Jika terpeleset satu laga saja, Persebaya berpotensi keluar dari zona empat besar.
Sebagai informasi, posisi empat besar klasemen merupakan hal yang bergengsi karena segenap tim akan mendapat jatah ke turnamen antarklub ASEAN maupun Asia pada musim berikutnya.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.