Coppa italia
Final Coppa Italia AC Milan vs Bologna: Conceicao Rahasiakan Senjata Lini Depan Rossoneri
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao enggan membocorkan siapa penyerang yang akan diturunkan pada laga final Coppa Italia melawan Bologna.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao enggan membocorkan siapa penyerang yang akan diturunkan pada laga final Coppa Italia melawan Bologna.
Bahkan, Conceicao mengaku saat ini dua penyerang Milan baik Luka Jovic maupun Santiago Gimenez tidak mengetahui siapa yang bakal bermain starter di laga nanti.
Adapun perebutan gelar juara Coppa Italia antara AC Milan vs Bologna bakal digelar di Olimpico Stadium, pada Kamis (15/5/2025) pukul 02.00 WIB.
Sebelumnya, kedua tim tersebut baru saja berjumpa di Serie A akhir pekan lalu, dan AC Milan berhasil keluar sebagai pemenang usai comeback di menit akhir untuk mengunci kemenangan 3-1 di San Siro.
Kemenangan tersebut menjadi modal berharga melawan Bologna di final Coppa Italia nanti.

Kini jelang melawan Bologna, banyak pertanyaan siapa yang akan dipasang sebagai penyerang AC Milan.
Apalalagi duo penyerangnya yakni Santiago Gimenez dan Luka Jovic sama-sama dalam performa impresif.
Gimenez baru saja mencetak dua gol saat menjadi supersub melawan Bologna akhir pekan lalu.
Sedangkan Luka Jovic menggila mencetak dua gol saat AC Milan menyingkirkan Inter Milan di babak semifinal Coppa Italia.
Menanggapi hal tersebut, pelatih AC Milan Sergio Conceicao pun memilih untuk diam.
Bahkan Conceicao mengaku belum memberi tahu kedua pemainnya soal siapa yang bakal ia mainkan.
"Saya tidak mengatakannya, saya bahkan belum memberi tahu mereka. Mereka tidak tahu," ungkap Conceicao dilansir dari laman Football Italia.

Baca juga: Juara Coppa Italia Vonis Pembagian Wakil Serie A di Kompetisi Eropa, Plot Twist AC Milan Lolos UCL
Lebih lanjut, Conceicao pun mengingatkan anak asuhnya untuk bermain santai. Ia pun meminta Rafael Leao dkk bemain lepas agar mendapatkan hasil yang terbaik.
"Tekanan ini adalah bagian dari sejarah Milan. Normal saja di klub besar semacam ini. Kami cuma perlu fokus ke besok dan bersiap," ujar Conceicao.
"Besok, kami akan perlu berada di level terbaik melawan tim yang memperjuangkan setiap duelnya seperti itu duel terakhir. Kami harus punya sikap yang sama."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.