Liga Italia
Como 1907 Tolak Tawaran Leverkusen, Fabregas Punya Proyek Jangka Panjang di Lombardia
Como 1907 tolak tawaran Leverkusen, Cesc Fabregas bertahan di Lombard untuk proyek jangka panjang di musim depan.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Komoditi panas di bursa transfer Eropa tidak hanya soal Ancelotti dengan Real Madrid dan Xabi Alonso di Leverkusen saja, tetapi juga menyangkut nama Cesc Fabregas.
Impact dari dipecatnya Carlo Ancelotti oleh Real Madrid dan kemudian menunjuk Xabi Alonso sebagai gantinya menyebabkan kekosongan di kursi pelatih Leverkusen.
Leverkusen tertarik mendatangkan Cesc Fabregas dari Como 1907.
Hal itu merujuk pada kesuksesan mantan pemain Arsenal itu ketika menjadi allenatore sekaligus investor di Como 1907.

Como 1907 berhasil memenangkan 13 pertandingan, 9 hasil imbang, dan 14 kekalahan.
Enam dari 13 kemenangan yang diraih oleh tim asal kota Lombardia itu diraih secara berturut-turut.
Hasilnya, Como 1907 bertengger di posisi 10 klasemen Liga Italia dengan koleksi 48 poin.
Baca juga: Cesc Fabregas Menuju Takhta Roma, Berawal dari Sukses Melatih Como 1907 Menuju Kursi Pelatih AS Roma
Catatan tersebut menjadi yang terbaik saat Como bermain di kasta teratas Serie A setelah absen selama 21 tahun.
Menariknya, capaian luar biasa yang dilakukan oleh Fabregas tercatat sebagai salah satu tim paling minim melakukan pengeluaran dibandingkan tim lainnya dalam 19 besar klasemen.
Como hanya menghabiskan 40 juta Euro di musim panas lalu, kemudian 50 juta Euro pada transfer musim ini.
Dengan mengeluarkan sekitar 96 juta Euro , Como sudah mendapatkan pemain-pemain yang mampu bersaing.
Di antaranya Caqueret (15 juta dari Lyon), Douvikas (13 juta dari Celta Vigo), Assane Diao (12 juta dari Real Betis, hingga Nico Paz (6 juta, dan 50 persen ditanggung Real Madrid.
Oleh sebab itu, efisiensi yang dilakukan Fabregas hingga mampu membawa Como 1907 bersaing dengan para kontestan lainnya Liga Italia menarik sejumlah pihak ingin menggunakan jasanya.
Leverkusen ada di daftar teratas karena ingin menggantikan posisi Xabi ke Real Madrid.
Lalu ada RB Leipzig, menurut laporan Sky Sports Italia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.