Liga 1
4 Pemain PSIS Semarang Bakal Jadi Rebutan seusai Degradasi dari Liga 1, Dewangga Menuju Persib?
Daftar empat pemain PSIS Semarang yang bisa menjadi komoditi panas alis rebutan klub lain setelah Mahesa Jenar terdegrasi dari Liga 1.
Di usianya yang masih 23 tahun, Adi Satryo tampil cukup mengesankan.
Dari 17 pertandingan, dia bisa mengukir total tujuh kali cleansheet meski gawangnya 25 kali kebobolan.
Reputasi Adi sebagai kiper andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U20 tentu bisa membawanya mencari peruntungan baru di klub Liga 1 lainnya pada musim depan.
3. Syahrul Trisna

Pemain PSIS lainnya yang berpotensi hengkang dari PSIS Semarang yakni Syahrul Trisna Fadillah.
Syahrul Trisna sendiri baru bergabung PSIS pada awal musim 2024/2025.
Ia didatangkan manajemen PSIS Semarang untuk menambah kedalaman pemain di posisi penjaga gawang.
Bersama PSIS di musim ini, Syahrul Trisna tercatat sudah melakoni 15 pertandingan dan cleansheet tiga kali.
Syahrul Trisna sendiri memang dikenal sebagai kiper Persikabo 1973 karena cukup lama membela Laskar Padjajaran.
Selain itu, Syahrul juga memiliki pengalaman memperkuat Timnas Indonesia.
Terakhir penjaga gawang berusia 29 tahun itu bergabung bersama Timnas Indonesia pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua saat Timnas menghadapi Vietnam, Bulan Maret 2024 lalu.
4. Alfeandra Dewangga

Alfeandra Dewangga tentu bisa menjadi komoditi panas pada bursa transfer musim depan.
Apalagi Dewangga merupakan sosok pemain bintang yang memiliki kualitias mumpuni.
Dewangga saat ini berumur 23 tahun, bisa menjadi target buruan banyak klub.
Bek asli Semarang itu juga punya kemampuan untuk menempati banyak posisi, sehingga bisa digeser sesuai kebutuhan.
Sama seperti Adi dan Syahrul, Dewa juga memiliki jam terbang membela Timnas Indonesia.
Kini Dewangga mulai dikait-kaitkan dengan Persib Bandung, yang merupakan klub masa juniornya.
Menarik dinantikan, ke klub manakah empat nama di atas pada Liga 1 musim depan.
(Tribunenws.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.