Liga Spanyol
Real Madrid Kembali Dipecundangi Barcelona, Pundak Mbappe Terlalu Berat Gendong Los Blancos
Meski Kylian Mbappe tampil gemilang dan terus menjadi penyelamat tim, beban di pundaknya terasa terlalu berat dalam Derbi El Clasico kontra Barcelona.
Setelah tersingkir dari Liga Champions, tim asuhan Carlo Ancelotti juga terancam gagal mempertahankan gelar Liga Spanyol, menyusul serangkaian hasil yang mengecewakan.
Namun, di tengah segala kesulitan tersebut, ada satu sosok yang layak mendapat apresiasi tinggi: Kylian Mbappe.
Tanpa kontribusinya, nasib Real Madrid mungkin akan lebih buruk lagi, mengingat performa tim yang kerap inkonsisten musim ini. Mbappe telah menjadi pahlawan yang tak tergantikan, memberikan harapan di saat-saat sulit.
Di musim pertamanya bersama Real Madrid, Kylian Mbappe langsung tampil mengesankan dengan mencetak 38 gol dari 53 pertandingan di semua kompetisi.
Torehan ini tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga melampaui rekor gol terbanyak yang dicatatkan oleh Iván Zamorano, yang mencetak 37 gol pada musim pertamanya di klub.
Dengan performa luar biasa ini, Mbappe telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga yang mampu memberi dampak besar sejak hari pertama.
"Mbappe telah mencetak 38 gol dalam 53 pertandingan untuk Real Madrod musim ini di semua kompetisi, melampaui rekor gol terbaik untuk pemain di musim pertamanya untuk Real Madrid (Iván Zamorano 37 gol dalam 45 pertandingan di musim 92/93)," tulis keterangan OptaJose di X.
Tak hanya tajam secara keseluruhan, Kylian Mbappe juga mencatatkan prestasi spesial dengan mencetak hat-trick di laga panas Derbi El Clasico.
Capaian ini menempatkannya di jajaran pemain elit yang mampu menorehkan tiga gol dalam satu laga melawan Barcelona.
Menariknya, bahkan Cristiano Ronaldo tak pernah mencetak hat-trick di El Clasico selama membela Real Madrid.
Mbappe pun kini sejajar dengan nama-nama besar seperti Lionel Messi dan Luis Suarez, yang sebelumnya pernah mencetak hat-trick dalam laga paling bergengsi di Spanyol tersebut.
"Mbappe adalah pemain ketiga yang mencetak hat-trick dalam Derbi El Clasico di abad ke-21, setelah Lionel Messi (dua kali ) dan Luis Suárez (sekali), dan yang pertama melakukannya untuk Real Madrid sejak Januari 1995 (Iván Zamorano)," tulis keterangan OptaJose di X.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.