Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Spanyol

4 Pemicu Ketegangan Barcelona vs Real Madrid: Kursi Panas Ancelotti, Lamine Yamal Cs Cari Obat Luka

4 titik didih El Clasico Barcelona vs Real Madrid pada pekan 35 Liga Spanyol, mulai dari laga hidup mati gelar juara hingga masa depan Carlo Ancelotti

Penulis: Drajat Sugiri
realmadrid.com/Pedro Castillo
EL CLASICO - Pemain Real Madrid Kylian Mbappe berusaha menendang bola dalam kepungan pemain Barcelona pada partai final Copa del Rey 2024/2025 di Stadion Olimpiade Sevilla, Minggu (27/4/2025). 4 faktor yang menyebabkan titik didih El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid. (Website Madrid - 25/4/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Ada 4 faktor yang membuat laga Barcelona vs Real Madrid pada jornada 35 Liga Spanyol semakin tegang dan mencapai titik didih tertinggi pada musim 2024/2025.

Super big match Liga Spanyol pertemukan Barcelona vs Real Madrid di Stadion Olimpiade Lluís Companys, Minggu (11/2/2025) pukul 21.15 WIB.

Barcelona berstatus sebagai pemuncak klasemen dengan keunggulan empat poin atas Real Madrid

Artinya, satu kemenangan bisa menyegel dominasi mereka di sisa musim. Namun, satu kekalahan bisa mengubah peta persaingan secara drastis.

EL CLASICO - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memberikan arahan kepada para pemainnya dalam pertandngan final Copa del Rey antara Barcelona vs Real Madrid di Stadion Olimpiade Sevilla, Minggu (27/4/2025). (Website Madrid - 27/4/2025)
EL CLASICO - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memberikan arahan kepada para pemainnya dalam pertandngan final Copa del Rey antara Barcelona vs Real Madrid di Stadion Olimpiade Sevilla, Minggu (27/4/2025). (Website Madrid - 27/4/2025) (realmadrid.com)

Los Blancos, julukan Madrid, di sisi lain, datang dengan misi hidup atau mati dalam perburuan gelar.

Kemenangan akan membuka pintu harapan, sementara hasil imbang atau kekalahan bisa jadi akhir dari ambisi mereka. 

Berikut empat faktor yang membuat El Clasico jilid 4 musim 2024/2025 menjadi laga sangat panas dari biasanya, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Luka Eropa, Harapan Domestik Barcelona

Barcelona baru saja tersingkir dramatis dari Liga Champions oleh Inter Milan. Setelah unggul lewat gol Raphinha di menit ke-87, mereka kebobolan di menit ke-93 dan tumbang di extra time. Kekalahan 3-4 pada leg kedua membuat agregat 7-6 untuk Inter.

Namun, pasukan Hansi Flick tak punya waktu meratapi nasib.

Mereka masih memimpin LaLiga dan telah mengoleksi dua trofi domestik, Supercopa dan Copa del Rey. Kini, fokus tertuju penuh pada mengamankan gelar ketiga mereka musim ini.

Empat kemenangan beruntun di LaLiga jadi modal penting. Termasuk di antaranya adalah kemenangan 2-1 atas Real Valladolid pekan lalu. Sebuah hasil imbang saja cukup menjaga jarak dari Madrid, tapi kemenangan akan mematri supremasi mereka.

Baca juga: Sorotan El Clasico: Gaji Lamine Yamal Per Menit Rp58 Juta, Barca Beri Syarat Kenaikan 8 Kali Lipat

2. Musim Penuh Tekanan Real Madrid

Madrid memang belum sepenuhnya tersingkir dari perebutan gelar, tapi kemenangan di El Clasico adalah syarat mutlak.

Skuad Carlo Ancelotti butuh tiga poin untuk menjaga asa hingga akhir musim.

Musim ini tak berjalan sesuai harapan. Madrid hanya memenangkan UEFA Super Cup, sementara mereka gagal di Liga Champions dan dikalahkan Barcelona di final Copa del Rey.

Tekanan semakin besar menjelang kemungkinan pergantian pelatih dari Carlo Ancelotti ke Xabi Alonso.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
8
7
0
1
19
9
10
21
2
Barcelona
8
6
1
1
22
9
13
19
3
Villarreal
8
5
1
2
14
8
6
16
4
Betis
8
4
3
1
13
8
5
15
5
Atlético Madrid
8
3
4
1
15
10
5
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved