Liga 1
3 Laga Krusial PSIS di Klasemen Liga 1, M Ridwan Ingin Sapu Bersih dengan Kemenangan
Pelatih sementara PSIS Semarang, M Ridwan bertekad menyapu 3 laga terakhir Liga 1 musim ini dengan kemenangan, termasuk lawan PSS Sleman.
TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang tidak ingin mengulang kesalahan yang sama dari pekan-pekan sebelumnya. Tujuh dari 10 pertandingan terakhir, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu meraih kekalahan.
Hasilnya, PSIS terjun bebas ke zona merah degradasi dengan menempati posisi 18 klasemen Liga 1.
Performa yang tak kunjung naik ditambah dengan kondisi internal klub yang tidak stabil, PSIS butuh kemenangan jika tidak ingin turun ke Liga 2.
Dengan tiga laga yang tersisa, pelatih sementara PSIS, M Ridwan ingin anak asuhnya menyapu sisa laga musim ini dengan kemenangan.

"Semua pertandingan seperti final untuk saat ini, kami mencoba mempersiapkan sangat spesial," ucapnya, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Ujian pertama yang harus dilewati oleh PSIS adalah menjamu PSS pada Jumat (9/5) mendatang.
Dua tim penghuni zona degradasi yang sedang membutuhkan 3 poin untuk bertahan di Liga 1.
Baca juga: 3 Kiper Pelapis Persib Berebut Posisi Kevin Ray Mendoza di Laga Tersisa Liga 1
"Kami harus menang dan saat ini semua pemain fokus menghadapi PSS Sleman," sambungnya.
Di klasemen Liga 1, PSIS dan PSS sama-sama mengoleksi 25 poin dari 31 laga.
Keduanya terpaut enam angka dengan Semen Padang yang berada di batas aman degradasi (15).
Sayangnya, untuk laga melawan PSIS besok, PSS Sleman yang sedang berjuang menjauh dari zona merah tidak bisa didampingi pelatih kepala, Pieter Huistra dari pinggir lapangan langsung.
Hal itu merujuk hukuman akumulasi kartu kuning yang diterima oleh mantan pelatih Borneo Fc saat melawan Dewa United dan PSM Makassar.
Bagi Huistra, hal tersebut bukanlah masalah besar. Ia yakin dengan staf pelatih yang dia miliki dapat mendampingi skuad Elang Jawa -julukan PSS- agar dapat meraih hasil maksimal.
"Hal tersebut tidak menjadi masalah besar karena kami hanya harus mempersiapkan tim dengan baik," beber Pieter Huistra dikutip dari laman resmi klub PSS.
"Sekali lagi saya ulangi, itu tidak menjadi masalah besar bagi PSS di pertandingan mendatang," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.