Kabar Abroad Timnas Indonesia
Maarten Paes Catat Kebobolan Terbanyak dan Rating Penampilan Terburuk Sejauh MLS Musim 2024/25
Kabar abroad pemain Timnas Indonesia mengulas perjalanan kurang baik dari kiper Maarten Paes bersama FC Dallas di kompetisi Major League Soccer (MLS).
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Dwi Setiawan
Walhasil skema serangan balik yang diselesaikan oleh Milan Iloski dapat menjebol gawang Maarten Paes kelima kalinya, menit 87'.
Skor kekalahan telak pun berkesudahan hingga waktu perpanjangan usai.

Atas hasil ini, San Diego berhak melesat ke peringkat 4 klasemen MLS wilayah timur.
Sementara untuk FC Dallas, melorot ke posisi 8 sementara.
Sedangkan untuk karier pribadi Maarten Paes, catatan penampilan pada laga kali ini menjadi yang terburuk sejauh 11 laga awal musim MLS.
Yap, Maarten Paes tercatat menderita kebobolan paling banyak dan rating permainan paling buruk.
Sebelumnya, pihak FC Dallas sendiri telah kebobolan sejumlah 14 gol (sebelum hari ini).
Jumlah tersebut bisa lebih banyak andai Maarten Paes tidak melakukan beragam penyelamatan.
Statistik Flashscore menghitung Maarten Paes dapat menyelamatkan 26 kali gawang dari total 40 ancaman shot on targets lawan.
Namun pada pertandingan ke-11, catatan impresif tidak dapat dipertahankan oleh Maarten.
Kiper nomor satu Timnas Indonesia cuma mampu melakukan empat kali save dengan berbanding sembilan ancaman ke gawang.
Sejalan dengan itu, Flashscore pun memberikan rating penampilan kurang baik untuk Maarten Paes.
Kiper kelahiran Nijmegen hanya dinilai dengan rating penampilan 5,7.
Adapun perolehan tersebut termasuk juga dua terendah dalam kesempatan kali ini.
Padahal pada laga-laga sebelumnya, Maarten Paes mayoritas memperoleh penilaian 6,2 ke atas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.