Mimpi Nottingham Forest untuk Lolos Liga Champions Terhambat, Setelah Kalah 0-2 dari Brentford

Mimpi Nottingham Forest ke Liga Champions Terhambat, Setelah Kalah dari Brentford 0-2

TRIBUNNEWS.COM- Nottingham Forest mengalami pukulan besar dalam upaya mereka untuk kembali ke Liga Champions setelah puluhan tahun absen, saat Brentford pulang dari City Ground dengan kemenangan 2-0.

Kekalahan ketiga dalam empat pertandingan, berkat gol dari Kevin Schade dan Yoane Wissa, membuat Nottingham Forest berada di luar lima besar Liga Primer dengan hanya empat pertandingan tersisa.

Liverpool telah menjuarai Liga Premier dan Arsenal yang berada di posisi kedua memiliki keunggulan yang nyaman.

Tetapi hanya lima poin yang memisahkan Newcastle yang berada di posisi ketiga dari Aston Villa yang berada di posisi ketujuh.

Musim ini, lima tim teratas Liga Premier akan lolos ke Liga Champions setelah penampilan kuat di Eropa dari tim Liga Premier.

Sejak tahun 1980, di bawah mantan manajer Brian Clough, Forest tidak pernah bermain di kompetisi klub teratas benua itu, yang saat itu sebagai juara dua kali.

Akan tetapi, setelah menghabiskan sebagian besar musim di kasta atas Liga Premier, mereka menderita goncangan besar di saat yang paling buruk.

Meski kalah, Forest memiliki 60 poin, hanya tertinggal dua poin dari Newcastle, sedangkan Manchester City, Chelsea, dan Villa juga ada dalam persaingan.

Brentford, yang juga mengejar tempat di kompetisi Eropa setelah musim yang bagus, membuat awal yang positif, mendominasi penguasaan bola melawan tim Nuno Espirito Santo pada suatu malam bulan Mei yang hangat.

Mereka nyaris memimpin pada menit ke-17 ketika Sepp van den Berg menyundul tendangan bebas dari sisi kanan, tetapi sundulannya terlalu dekat dengan kiper Matz Sels.

Forest, yang telah menciptakan bentuk seni dalam meledak saat melakukan serangan balik, berupaya bangkit kembali dalam pertandingan yang sengit.

Gelandang Elliot Anderson menghasilkan upaya pertama tim tuan rumah tepat sasaran dengan lima menit tersisa di babak pertama, tetapi usahanya yang lemah tidak merepotkan kiper Mark Flekken.

Tetapi Brentford berhasil memecah kebuntuan menjelang turun minum ketika Nathan Collins melepaskan umpan panjang ke tengah lapangan untuk menemukan Schade.

Pemain depan Jerman itu awalnya tidak menguasai bola tetapi bek Forest Ola Aina tersandung dan Schade menyelesaikannya dengan mudah.

Para pemain menghadapi hujan deras di awal babak kedua dan Forest mendominasi bola pada tahap awal.

Anthony Elanga berlari cepat di sisi kiri dan melepaskan tembakan tajam yang dapat ditepis Flekken.

Pencetak gol terbanyak Chris Wood menyundul umpan silang Aina melebar pada menit ke-65 saat tekanan dari Forest meningkat.

Namun Brentford membungkam penonton tuan rumah ketika Wissa menggandakan keunggulan mereka dengan 20 menit tersisa menyusul umpan panjang lainnya.

Tendangan gawang Flekken dibiarkan memantul dan Wissa mengungguli Nikola Milenkovic, sebelum dengan tenang mengecoh Sels.

Nuno melakukan serangkaian pergantian pemain namun tidak banyak berpengaruh karena Brentford menutup pertandingan dengan mengesankan.

Kekalahan ini merupakan kekecewaan pahit bagi Forest tetapi merupakan dorongan besar bagi Brentford dalam upaya mereka untuk lolos ke sepak bola Eropa musim depan.

Tiga poin tersebut mengangkat the Bees hanya satu poin di belakang Bournemouth yang berada di posisi ke-10 dan berada di jalur menuju finis tertinggi mereka di Liga Primer.

Tim Thomas Frank finis di posisi kesembilan pada musim 2022/23 sebelum merosot ke posisi ke-16 musim lalu.

Pertandingan Forest yang tersisa adalah melawan Crystal Palace, Leicester, West Ham dan Chelsea.

Musim mereka terancam berakhir dengan kekecewaan setelah kalah di semifinal Piala FA melawan City pada hari Minggu.

SUMBER: AFP