Liga 1
Terancam Degradasi Liga 1 di Pekan 31, Laga Hidup Mati PSS Sleman Jumpa PSM Makassar
PSS Sleman terancam degradasi dari Liga 1 pada pekan ke-31, Super Elang Jawa wajib menang saat melawan PSM Makassar.
TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman harus berjuang ekstra agar dapat lolos dari jurang degradasi Liga 1 musim ini.
Kini, tim berjuluk Super Elang Jawa itu bisa degradasi pada pekan ke-31 Liga 1 jika kalah melawan PSM Makassar.
Kemenangan adalah hukumnya wajib bagi PSS agar dapat menjaga asa untuk lolos dari zona degradasi.
Seperti diketahui, PSS Sleman memang menjadi tim yang paling terancam degradasi dari Liga 1 musim ini.

PSS memulai kompetisi dengan hukuman minus tiga poin buntut sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Setelah itu performa angin-anginan PSS pun juga tak kunjung membaik hingga saat ini.
Upaya tiga kali ganti pelatih mulai dari Wagner Lopes, Mazola Junior, hingga kini ditangani Pieter Huistra pun juga belum memberikan dampak signifikan bagi performa PSS.
Terbaru, PSS kembali menelan kekalahan 0-3 atas Persib Bandung pada pekan ke-30 Liga 1.
Hasil itu membuat PSS kini mencatatkan empat kekalahan beruntun.
Selain itu, PSS Sleman juga semakin terpuruk di dasar klasemen dengan 22 poin, berjarak tujuh angka dengan Barito Putera di zona aman.

Baca juga: Skenario PSIS Semarang Mentas dari Jurang Degradasi Liga 1: Butuh Lebih dari Sapu Bersih Kemenangan
Dari 30 pertandingan yang telah dijalani, klub kebanggaan warga Sleman itu berstatus tim dengan kekalahan terbanyak, yakni 19 kali.
PSS sejauh ini hanya mampu mengukir tujuh menang dan empat imbang. Mencetak 33 gol serta kemasukan 47 kali.
Kini tersisa empat pertandingan di Liga 1, yang akan sangat menentukan nasib PSS.
Pada pekan ke-31 esok, PSS Sleman akan menjamu PSM Makassar di Stdion Maguwoharjo, pada Sabtu (3/5/2025) malam WIB.
Jika PSS kalah dari PSM, kemudian di pertandingan lainnya Barito Putera mampu menang atas Dewa United, maka dipastikan PSS Sleman akan terdegadasi dari Liga 1.
Sebab jika kalah dari PSM, PSS akan tetap di dasar klasemen dengan memiliki 22 poin.
Sementara kemenangan Barito akan membuat mereka memiliki 32 poin.
Secara matematis, PSS Sleman tak mungkin bisa mengejar poin yang dimiliki Barito.
Sebab poin maksimal PSS dari tiga pertandingan sisa hanyalah 31 poin saja.
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra pun menyadari bahwa posisi timnya tidak mudah.
Namun, Pieter Huistra menegaskan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan PSS Sleman.
"Jelas kami berada dalam situasi sulit dengan empat laga tersisa, dua di antaranya melawan tim yang juga berada di zona degradasi," kata Pieter Huistra dikutip dari laman PSS.
"Namun kami masih punya harapan."
"Hal yang bisa kami lakukan adalah tetap berjuang dan berpikir positif," tegasnya.
4 Laga Sisa PSS Sleman di Liga 1
3 Mei 2025
PSS Sleman vs PSM Makassar (kandang)
9 Mei 2025
PSIS Semarang vs PSS Sleman (tandang)
17 Mei 2025
PSS Sleman vs Persija Jakarta (kandang)
24 Mei 2025
Madura United vs PSS Sleman (tandang)
Klasemen Liga 1


















*Discalimer, PSS Sleman saat ini berada di peringkat ke-18 dengan 22 poin. PSS mendapat sanksi pengurangan 3 poin di awal musim dari Komdis PSSI.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.