Liga Italia
Menolak PKWT AC Milan, Luka Jovic Punya Cara Elegan Meminta Kepastian Kontrak
Luka Jovic yang mempunyai klausul kontrak milik PKWT, meminta AC Milan untuk merubahnya menjadi durasi yang lebih panjang.
Kontrak Jovic jadi mirip dengan karyawan dengan PKWT atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu di Tanah Air.
Umumnya, ikatan karyawan tipe ini bisa diperpanjang secara tahunan berdasarkan performa kerja.
Jovic tidak mau lagi diperlakukan seperti itu.
Dia merasa sudah pantas mendapatkan kepercayaan dari Milan untuk memperoleh kontrak yang lebih menjamin daripada ikatan yang diperbarui secara tahunan.
AC Milan tampaknya tidak keberatan dengan permintaan Jovic.
Apalagi jika pemain bertinggi badan 181 cm ini bisa terus konsisten mencetak gol di sisa musim 2024-2025.
Memperpanjang kontrak Jovic juga lebih mudah buat Milan daripada Abraham.
Pasalnya, untuk memperbarui kontrak Abraham, Il Diavolo Rosso masih harus bernegosiasi dengan klub pemilik sang pemain, AS Roma.
Ada kemungkinan Roma bersikeras menjual Abraham secara permanen dengan harga yang bisa jadi tidak cocok dengan dana yang dimiliki Milan.
Sempat Ingin Dijual
Luka Jovic, seperti yang disinggung awal, tidak masuk dalam skema permainan pelatih AC Milan, Sergio Conceicao. Bahkan kala Rossoneri masih dipegang Paulo Fonseca, eks Madrid itu selalu menjadi pilihan ketiga.
Tak heran jika manajemen AC Milan memasukkan nama Luka Jovic dalam bursa transfer musim panas mendatang.
Uang hasil penjualan Jovic nantinya akan dialokasikan untuk mencari striker baru, seperti Jonatan David dan Lorenzo Lucca yang masuk daftar incar klub.
Akan tetapi Jovic membuktikan bahwa dirinya salah satu pilar rahasia AC Milan, khususnya di laga-laga krusial dan besar, bisa menjadi pembeda.
Kini AC Milan dinantikan responsnya, akankah tetap menguangkan Jovic, atau memberikan kontrak yang lebih jelas, seperti berdurasi 2 tahun langsung.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.