Liga Champions
Pesan Tantangan Luis Enrique ke Arsenal dan Mikel Arteta setelah Kekalahan Perdana PSG di Ligue 1
Luis Enrique mengirim pesan tantangan ke Arsenal dan Mikel Arteta jelang duel leg pertama semifinal Liga Champions pekan depan.
TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain (PSG) harus menerima kenyataan pahit setelah rekor tak terkalahkan mereka di Ligue 1 musim ini terhenti.
PSG yang bermain di depan publik sendiri di Parc des Princes, kalah 1-3 dari OGC Nice laga pekan ke-31 Liga Prancis pada Sabtu (26/4/2025) dinihari WIB.
Kekalahan ini terjadi hanya beberapa hari jelang pertandingan semifinal Liga Champions melawan Arsenal.
Namun alih-alih panik, pelatih PSG Luis Enrique justru mengirim pesan tantangan secara tersirat ke Arsenal dan Mikel Arteta jelang duel leg pertama tengah pekan depan.
Saat melawan Nice, Ousmane Dembele dkk. sejatinya tampil dominan dengan 32 percobaan tembakan ke gawang Nice.
Namun Les Parisiens harus tunduk oleh efisiensi Nice dan performa luar biasa kiper lawan, Marcin Bulka.
Walau kecewa karena gagal menutup musim domestik dengan rekor sempurna, Luis Enrique menegaskan hal itu tidak akan mengganggu fokus utama mereka, menembus final Liga Champions.
Baca juga: Rekor Baru PSG, Lewati Catatan Legendaris AC Milan Era Capello dan Arrigo Sacchi 32 Tahun Lalu
"Tujuan kami adalah untuk terus memecahkan rekor dan itu tidak akan mungkin (Rekor tak terkalahkan PSG). Tapi itu tidak mengubah tujuan kami untuk mencapai final Liga Champions," kata Enrique, dikutip dari Metro.
"Kami adalah tim terbaik di Prancis, sejauh ini, kami membuktikannya. Kami harus berani sekarang dan berpikir untuk memenangkan Liga Champions." ucapnya dengan tegas.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Enrique melihat kekalahan ini bukan sebagai sinyal krisis, melainkan ujian kesiapan sebelum pertarungan besar di Eropa.
Tak Beri ‘Bocoran’ ke Arteta
Menariknya, Enrique juga menepis anggapan bahwa dirinya seharusnya mengistirahatkan pemain.
Ia tetap menurunkan skuad terbaiknya saat melawan Nice, dan saat ditanya alasan di balik keputusannya, ia menjawab tajam.
"Silakan ambil kesimpulan sendiri. Saya tidak akan memberi petunjuk pada Arteta," katanya.
Semangat juang PSG tak hanya datang dari ruang ganti, tapi juga dari tribun penonton.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.