Bologna Akhirnya ke Final Coppa Italia Pertama Kalinya Sejak 1974, Final Pertama Sejak 51 Tahun Lalu

Final Pertama Sejak 51 Tahun Lalu, Bologna Akhirnya ke Final Coppa Italia Pertama Kalinya Sejak 1974

TRIBUNNEWS.COM-  Bologna akhirnya melangkah ke final Coppa Italia untuk pertama kalinya sejak 1974. Mereka akan berhadapan dengan AC Milan yang berusaha mengangkat trofi setelah 22 tahun menunggu.

Final akan digelar di Stadio Olimpico, Roma, pada 14 Mei mendatang. Pertandingan berlangsung di lapangan netral dengan format satu pertandingan langsung. Jika skor imbang setelah 90 menit, akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan adu penalti jika diperlukan.

Pemenang Coppa Italia otomatis lolos ke Liga Europa, kecuali jika mereka sudah mengamankan tiket ke kompetisi UEFA yang lebih tinggi. Baik Milan maupun Bologna juga akan bermain di Final Four Supercoppa Italiana bersama Inter dan Napoli.

Bologna sudah hampir dipastikan lolos setelah menang 3-0 atas Empoli pada leg pertama. 

Mereka menyelesaikan tugasnya dengan kemenangan 2-1 di Stadio Dall’Ara, kemarin.  Kemenangan 2-1 di kandang sendiri itu berkat gol sundulan Giovanni Fabbian dan Thijs Dallinga, menyusul gol sementara penyama kedudukan Viktor Kovalenko

Ini adalah final ketiga bagi Bologna, dan mereka menjuarai dua final sebelumnya. Yakni saat mengalahkan Torino pada 1970 (dalam format turnamen, bukan satu pertandingan), dan Palermo pada 1974.

Sementara itu, Milan memiliki catatan mengejutkan di Coppa Italia. Rossoneri hanya lima kali juara (1967, 1972, 1973, 1977, dan 2003), tetapi sembilan kali kalah di final. Kekalahan terakhir mereka terjadi pada 2018 saat dibantai Juventus 4-0.

Ini akan menjadi pertama kalinya Milan dan Bologna bertemu di final Coppa Italia. Menariknya, kedua tim juga akan bertanding di Serie A pada 10-11 Mei—hanya beberapa hari sebelum laga final.

Para pemain, dan fan Napoli pun menyatakan rasa antusias mereka pada final yang langka ini. Sang pelatih, Vincenzo Italiano menyebut final tersebut sebagai "mimpi" bagi para fan. "Ini laga satu pertandingan, segala sesuatu bisa terjadi," ujar Italiano.

Pelatih ini semakin menunjukkan reputasinya di kompetisi piala. Final kali ini menjadi final keempatnya dalam tiga tahun terakhir. Sebelumnya ia dua kali membawa Fiorentina ke final Conference League serta final Coppa Italia 2023.

"Ini adalah target sekaligus mimpi kota dan klub ini. Kami mencapai sesuatu yang luar biasa dengan menghormati kompetisi Coppa Italia sejak awal. Ketika memasuki tahap akhir, semua tim pasti ingin mencapai final," kata Italiano kepada Sport Mediaset.

"Kami persembahkan pencapaian ini untuk penonton di stadion yang luar biasa ini, yang terus mendukung anak-anak kami dari awal hingga akhir. Dengan sepenuh hati, kami persembahkan untuk masyarakat Bologna," ujarnya. 

(Tribunnews/den)