Efek Domino AC Milan Gagal Tembus Zona Eropa: Copas Tragedi 1 Dekade, Transfer Leao Cs Tak Tertahan

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan di ambang tragedi tragis satu dekade tidak lolos ke kompetisi Eropa. AC Milan tersekat 6 poin dari tim terakhir yang berhak tampil dalam ajang bawah naungan UEFA.

Rossoneri, julukan AC Milan, terbaru menelan kekalahan ke-10 mereka dalam 33 pertandingan Liga Italia 2024/2025.

Hasil minor terakhir diraih AC Milan saat takluk dari Atalanta dengan skor 0-1 di San Siro Stadium, Senin (21/4/2025).

Takluknya Rafael Leao dkk. di kandang, membuat posisinya di tabel klasemen tercecer di peringkat sembilan. Jelas bukan habitat posisi untuk tim sekaliber AC Milan.

Skuad asuhan Sergio Conceicao mengemas 51 poin, atau berjarak 20 angka dari sang pemuncak klasemen Liga Italia, Inter Milan, yang notabene-nya adalah tim sekotanya.

Untuk diketahui, peringkat terakhir klasemen Liga Italia yang berhak tampil di kompetisi Eropa adalah ranking keenam, yang sementara dihuni oleh AS Roma.

Keterpautan enam poin dari zona Conference League (posisi 6), delapan poin dari zona Europa League (posisi 5), dan sembilan poin dari zona Liga Champions (posisi 4) menunjukkan betapa sulitnya tugas yang menanti Sergio Conceicao dan anak asuhnya di sisa musim ini.

Harapan paling realistis bagi AC Milan untuk tampil di ajang Benua Biru dengan cara menjuarai Coppa Italia. Dengan demikian, kampiun Coppa Italia musim ini berhak berkompetisi di Liga Eopa atau UEFA Europa League.

Tapi jalan tersebut tak akan mudah. Sebab di babak semifinal, AC Milan harus melewati hadangan Inter Milan. 

Pada semifinal leg pertama, AC Milan bermain imbang 1-1. Oleh karena itu Il Diavolo Rosso wajib menang dengan skor berapapun untuk menapak ke partai final.

Baca juga: AC Milan Butuh Pembalik Nasib Apes, Bidikan Rafael Leao Mengarah ke Coppa Italia

Adapun semifinal leg 2 Coppa Italia antara Inter Milan vs AC Milan berlangsung Kamis (24/4) pukul 02.00 WIB. 

Jika AC Milan lolos ke final, setidaknya lawan yang dihadapi lebih mudah ketimbang Inter. Di bracket semifinal atas, Bologna yang pada leg pertama menang 3-0, menghadapi Empoli.

Di atas kertas, Bologna paling potensial menjadi lawan entah itu Inter atau Milan di final. Meski begitu Rossoblu, julukan Bologna, juga tak bisa dipandang sebelah mata setelah mengalahkan Inter Milan 1-0 pada giornata 33.

Dalam laporan SempreMilan, terakhir kali Rossoneri tidak berkompetisi di ajang Eropa ialah musim 2015/2016 alias sembilan tahun silam. 

Tentu saja, kita bisa menengok kembali musim 2019/20, ketika Diavolo dilarang tampil di Eropa selama satu musim akibat pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP).