PSG Benamkan Aston Villa, Jadi Mimpi Buruk Emiliano Martinez, Begini Kata Mantan Pemain Dion Dublin

PSG Benamkan Aston Villa, Jadi Mimpi Buruk Emiliano Martinez, Begini Kata Mantan Pemain Dion Dublin 

TRIBUNNEWS.COM- Setelah kalah 1-3 pada leg pertama perempat final Liga Champions pekan lalu di Paris, Aston Villa tak punya ruang untuk melakukan kesalahan saat menjamu Paris Saint-Germain di Villa Park, kemarin (16/4). Namun, kesalahan fatal terjadi pada menit ke-11.

Kiper terbaik dunia peraih Lev Yashin Award, Emiliano Martinez gagal mengantisipasi umpan silang Bradley Barcola akibat miskomunikasi dengan bek Pau Torres. Bola liar langsung disambar Achraf Hakimi untuk membawa PSG unggul cepat. 

Gol pemain asal Maroko pada menit ke-11 membawa Paris Saint-Germain unggul 1-0 dalam laga tersebut, sekaligus memperlebar agregat menjadi 4-1. 

Berbicara di BBC 5 Live melalui blog langsung BBC Sport, mantan penyerang Aston Villa, Dion Dublin, mengomentari kegagalan Martinez dalam mencegah gol pembuka tim tamu. 

"Emi Martinez membuat kesalahan. Dia sudah menyentuh bola dengan dua tangan, tapi tidak berhasil mengamankannya. Achraf Hakimi menyepaknya melewati kaki Martinez. Itu kesalahan serius dari seorang penjaga gawang," kata Dion Dublin. 

Tekanan ofensif PSG terbukti terlalu berat untuk Aston Villa di babak pertama, dengan Nuno Mendes menggandakan keunggulan tim tamu. "Itu aksi cerdas dari Nuno Mendes, yang telah membunuh harapan Villa," ujar Dublin lagi. 

Gol dari Youri Tielemans sempat memberi asa bagi Villa, sebelum John McGinn memperkecil ketertinggalan di awal babak kedua.

Marcus Rashford kemudian menunjukkan magisnya dengan menciptakan assist untuk Ezri Konsa, yang menyarangkan bola ke gawang dan mengubah skor menjadi 3-2 di laga tersebut, serta 5-4 secara agregat. 

Namun, start buruk di awal laga membuat kebangkitan Villa terhenti, dan mimpi melaju ke semifinal pun kandas.

Kesalahan Martinez yang berujung gol dini PSG, memicu kemarahan warganet, terutama di media sosial X (dulu Twitter). Mereka tak ragu-ragu mengecam penjaga gawang timnas Argentina tersebut.

Beberapa komentar pedas pun bermunculan. Akun @john6011527 menulis, “Emi Martinez lebih mirip Onana/Sanchez daripada Alisson/Courtois. Salah satu pemenang Trofi Yashin terburuk sepanjang masa.”

Akun @1Utred menambahkan, “Martinez itu penjaga gawang yang seperti bom waktu. Saya takkan pernah memaafkan Messi dan Maupay yang memberinya karier di Aston Villa.”

Sementara itu, @alimullaley mempertanyakan reputasi sang kiper, “Bagaimana mungkin Martinez bisa disebut sebagai penjaga gawang terbaik dunia?”

Namun, pelatih Villa, Unai Emery mengaku bangga dengan kiprah para pemainnya.  “Mencapai level ini adalah langkah besar untuk membawa Aston Villa ke posisi yang saya inginkan.