Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Champions

Real Madrid vs Arsenal, Santiago Bernabeu Bisa Bikin Skuad Arteta Stres

Santiago Bernabeu menjadi venue paling mengesankan bagi Mario Gomez, kandang Real Madrid yang begitu menakutkan untuk lawannya.

realmadrid.com
Brahim Diaz merayakan gol bersama suporter di laga Derby Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 d Santiago Bernabeu pada Rabu (5/3/2025). (Foto diambil dari laman resmi Real Madrid pada Rabu, 5 Maret 2025). 

TRIBUNNEWS.COM - "Jika ada satu tempat di mana hal-hal gila terjadi, itu adalah rumah kami (Santiago Bernabeu)."

Penggalan kalimat yang disampaikan Jude Bellingham pada sesi konferensi pers media kemarin mengisyaratkan perlawanan Real Madrid terhadap Arsenal untuk laga leg 2 perempat final Liga Champions yang akan berlangsung malam ini.

Pertandingan Real Madrid vs Arsenal digelar di Santiago Bernabeu pada Kamis (17/4/2025) jam 02.00 WIB. Los Blancos tertinggal tiga gol, dan mereka harus memenangkan laga dengan selisih 4 gol untuk dapat melaju ke semifinal Liga Champions.

Statistik selama era Champions League sejak 1992 menyebutkan, Real Madrid dan Arsenal sama-sama punya hasil positif di kompetisi elit Benua Biru ini.

Ini akan menjadi yang ke-16 kalinya sejak awal musim 2015/2016 di mana Real Madrid memainkan leg kedua babak sistem gugur Liga Champions di hadapan pendukung mereka sendiri, alias laga kandang.

Brahim Diaz merayakan gol bersama suporter di laga Derby Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 d Santiago Bernabeu pada Rabu (5/3/2025). (Foto diambil dari laman resmi Real Madrid pada Rabu, 5 Maret 2025).
Brahim Diaz merayakan gol bersama suporter di laga Derby Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 d Santiago Bernabeu pada Rabu (5/3/2025). (Foto diambil dari laman resmi Real Madrid pada Rabu, 5 Maret 2025). (realmadrid.com)

Dari jumlah laga tersebut, Real Madrid hanya tersungkur satu kali, kalah dari Ajax di babak 16 besar pada musim 2018/2019.

Real Madrid menang 1-2 di Belanda, namun dibuat tidak berdaya oleh Ajax dengan skor 1-4 di Bernabeu saat dikomandoi Erik ten Hag.

Sementara Arsenal, laga nanti akan menjadi yang ke-12 kalinya tim Inggris menang dengan tiga gol atau lebih di leg pertama sistem gugur Liga Champions.

Baca juga: Jadwal Real Madrid vs Arsenal Malam Ini: Saatnya Mendepak Si Raja Eropa dari Liga Champions

Sebelas leg semua tim bisa melaju ke babak berikutnya.

Arsenal punya catatan pertahanan yang luar biasa musim ini di Liga Champions, dengan hanya kebobolan 0,55 gol per laga.

Catatan itu sedikit lebih banyak dibandingkan pada musim 2005/2006 di mana tim Meriam London berhasil melaju ke final (rasio 0,31 gol kebobolan) sebelum ditaklukan Barcelona.

Hal serupa juga terjadi di sektor lini serang, rasio gol yang dihasilkan Bukayo Saka dan kolega musim ini berada di bawah capaian musim 2005/2006.

Jika rata-rata gol Arsenal pada musim 2005/2006 mencapai 2,63 gol perlaga, musim ini di angka 2,55 gol.

Tim besutan Mikel Arteta bermain begitu dinamis dengan memenangkan penguasaan bola, pemulihan bola, sentuhan di sepertiga akhir lapangan, dan jumlah upaya gol yang mereka hasilkan.

Arsenal melakukan 115 tekanan dengan intensitas tinggi di area pertahanan Real Madrid.

Sementara tim asuhan Carlo Ancelotti melakukannya 3 kali lebih sedikit, dengan jumlah 36 tekanan yang mana menjadi paling sedikit dari semua tim yang terlibat dalam pertandingan leg pertama perempat final musim ini.

Namun, apakah dominasi tersebut bisa terulang di Bernabeu?

Pengalaman

Seperti yang diungkapkan Jude Bellingkan di awal artikel, dan banyak pihak yang berpendapat, Santiago Bernabeu akan menjadi kuburan bagi tim lawan.

Real Madrid akan tampil di luar dugaan ketika bermain di hadapan suporter mereka sendiri, dan yang jelas ini Liga Champions.

Mentalitas dan identitas klub sebagai jagonya di Eropa sudah terbukti dengan pengalaman.

Mantan pemain Bayern Munchen, Mario Gomez pernah memenangkan laga di rumah Real Madrid pada laga semifinal Liga Champions musim 2011/2012.

Saat itu, Bayern Munchen dibesut oleh Jupp Heynckes.

Hanya ada satu pesan yang disampaikan Heynckes kepada anak asuhnya, yakni bertahan.

"Dalam pertemuan sebelum pertandingan, Heynckes memberi tahu kami: 'Teman-teman, hanya ada satu hal hari ini: bertahan. Kami harus bertahan selama 10 menit pertama karena stadion ini luar biasa. Anda akan melihat energi yang mereka berikan kepada para pemain mereka di awal pertandingan," beber Mario Gomez kepada media Spanyol, Relevo.

"Anda tidak akan pernah mengalami hal seperti ini. Kami harus bertahan dan berjuang. Kami tidak boleh membiarkan mereka mencetak gol'," sambungnya.

SELEBRASI - Selebrasi para pemain Real Madrid setelah menyingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions di Civitas Metropolitano, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB. Real Madrid berhasil menang melalui drama adu penalti 4-2. (Arsip Laman Resmi Liga Champions, 13 Maret 2025)
SELEBRASI - Selebrasi para pemain Real Madrid setelah menyingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions di Civitas Metropolitano, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB. Real Madrid berhasil menang melalui drama adu penalti 4-2. (Arsip Laman Resmi Liga Champions, 13 Maret 2025) (UEFA.com)

Tapi apa yang terjadi, Real Madrid dapat mencetak gol cepat dalam 15 menit awal babak pertama.

Gol tersebut dilesakkan oleh Cristiano Ronaldo melalui titik putih penalti (6') dan delapan menit berselang dari set play.

"Kami mulai (pertandingan). Sepuluh menit kemudian, 2-0 untuk Real Madrid," ungkapnya.

"Mereka seperti kereta api yang melindas kami. 'Astaga, apa yang terjadi di sini'," pikirnya.

"Itu sangat intes, saya tidak pernah merasakan hal seperti itu lagi," tambahnya.

Namun dengan keunggulan tersebut, Real Madrid menurunkan intensitas permainan pada periode waktu tertentu.

Sehingga kedua tim bisa saling beradu taktik dalam menjalankan strategi.

Petaka bagi Madrid terjadi pada pertengahan babak pertama ketika Pepe melanggar Robben di kotak penalti sehingga wasit menunjuk titik putih.

Robben yang maju sebagai algojo penalti Munchen tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan sekaligus menjadi gol terakhir dalam laga tersebut.

Munchen berhasil mengalahkan Real Madrid melalui adu penalti dan melenggang ke final sebelum akhirnya juara mengalahkan Chelsea.

Bagainmana pun, bagi Mario Gomez, Santiago Bernabeu akan selalu ada di hatinya.

"Bagi saya ini adalah stadion terbaik di dunia," jelasnya.

Kondisi Bernabeu tidak akan mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu, hanya kondisi tim yang membuat perbedaan.

Defisit 3 gol jelas menjadi pemicu bagi skuad Ancelotti untuk mengejar ketertinggalan sekaligus merebut tiket semifinal Liga Champions.

Mampukah Arsenal untuk mempertahankan kaunggulan?

"Sudah 497 hari (Arsenal tidak kebobolan 3 gol dalam satu laga) tetapi itu tidak masalah," beber Arteta dilansir situs resmi klub.

"Kami harus membuktikannya sekarang dalam konteks ini, dan itulah keindahannya, tantangannya dan itulah hal yang hebat tentang olahraga."

"Kami telah menunjukkan bahwa kami mampu melakukannya, dan itu seharusnya memberi kami keyakinan dan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya. Sekarang, mari kita tunjukkan di lapangan," tutupnya.

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved