Real Madrid dan Harapan di Liga Champions, Arsenal Jadi Momok ke Semifinal, Asa Treble Bisa Sirna

TRIBUNNEWS.COM - Media suporter Real Madrid, Managing Madrid mengklaim, tim kesayangan mereka adalah rajanya comeback, tapi itu akan sulit ketika menghadapi Arsenal.

Kekalahan telak 3-0 yang dialami Real Madrid atas Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions membuka kisah Los Blancos pada masa lalu.

Di mana bukan kali pertama Real Madrid tertinggal dalam keadaan ini tetapi mampu membalikkan keadaan pada leg kedua.

Hal itu pernah terjadi tiga kali pada musim 1985/1986 saat bersua Monchengladbach, satu musim sebelumnya (84/85) dari Anderlecht, dan yang terakhir musim 1975/1976 dari Derby County. 

Real madrid bangkit dengan kemenangan 4-0 setelah tertinggal 5-1 pada leg pertama dari Monchengladbach.

Lalu mengatasi perlawanan Anderlecht dengan kemenangan 6-1 setelah dihajar 3-0.

Yang terakhir ketika menghadapi tim Inggris, Derby County dengan membalikkan keadaan 5-1 setelah takluk 4-1 pada pertemuan sebelumnya.

Baca juga: Alaves vs Real Madrid Liga Spanyol, Momentum Los Blancos Cari Modal Lawan Arsenal

Namun, Real Madrid juga pernah mengalami nasib sebaliknya, tidak mampu mengatasi defisit gol atas lawannya di Eropa.

Menurut Analyst Opta, hal itu pernah terjadi di perempat final Piala Eropa musim 1964/1965 saat bersua Benfica.

Real Madrid kalah 5-1 di Lisbon, namun mereka mampu memenangkan leg kedua dengan skor 2-1.

Terjadi lagi pada semifinal Piala Eropa 1986/1987 melawan Bayern Munchen.

Los Blancos hanya mampu menang dengan skor 1-0 di Madrid setelah dibungkam Die Roter 4-1 di Jerman.

Terbaru pada musim 2012/2013, kemenangan 2-0 di Bernabeu tak berbekas ketika bertandang ke Jerman melawan Dortmund.

Dortmund mampu membalikkan agregat dengan kemenangan 4-1.

Malam di Bernabeu pekan depan mungkin akan menegangkan bagi Arsenal, bermain di hadapan puluhan ribu pendukung Real Madrid.