Piala Asia U17 2025
Rapor Hasil Wakil ASEAN di Piala Asia U17 2025: Sajian Indonesia Lakon Teko Keri, Thailand Terambyar
Rapor hasil wakil Asia Tenggara atau ASEAN di Piala Asia U17 2025, Timnas Indonesia paling top dan mampu cetak gol di menit akhir, Thailand terambyar.
TRIBUNNEWS.COM - Rapor hasil wakil ASEAN sepanjang fase grup Piala Asia U17 2025, yang sekaligus menjadi filter untuk lolos ke Piala Dunia 2025 Qatar.
Timnas U17 Indonesia jadi tim negara ASEAN dengan rapor paling bagus selama babak grup Piala Asia U17 2025.
Timnas Indonesia mencatatkan hasil gemilang dalam babak grup Piala Asia U17 2025.
Armada tempur besutan Nova Arianto, lolos ke babak perempat final dengan rapor "sempurna".

Dari tiga pertandingan, skuad Garuda Muda menyapu bersih laga tersebut dengan kemenangan. Yang tidak kalah menggembirakan adalah, Timnas Indonesia mencetak 7 gol dan kebobolan 1 gol.
Dengan lolos ke babak perempat final Piala Asia U17 2025, Indonesia juga memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia U17 2025 di Qatar, November mendatang.
Rapor itu menunjukkan Timnas Indonesia menjadi tim negara ASEAN yang memiliki penampilan paling bagus pada ajang ini, karena jadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang melangkah ke babak gugur.
Di bawah Timnas Indonesia ada Vietnam U17 dalam urutan performa tim negara ASEAN di Piala Asia U17 2025.
Meski gagal lolos ke perempat final Piala Asia U17 2025 dan menempati juru kunci Grup B, Vietnam berhasil mengoleksi tiga poin usai tiga kali imbang lawan Australia, Jepang, dan Uni Emirat Arab.
Itu artinya Vietnam tidak terkalahkan melawan tim-tim kuat Asia.
Tim negara ASEAN dengan rapor paling buruk di Piala Asia U-17 2025 adalah Thailand. Thailand kebalikan dari Indonesia dan Vietnam karena selalu kalah di Grup A.
Usai dihajar Uzbekistan 1-4, Thailand kalah 1-3 dari Arab Saudi, dan terakhir disikat China 0-2.
Baca juga: Daftar Peserta Piala Dunia U17: Timnas Indonesia Satu-satunya, 3 Tim ASEAN Nangis di Pojokan
Definisi Lakon Teko Keri Timnas Indonesia
Lini depan Garuda Asia akhirnya bisa membuktikan diri bahwa mereka cukup tajam.
Sempat diragukan karena sulit menembus pertahanan Korea di laga perdana, dua pertandingan sukses menjadi ajang pembuktian.
Dari tujuh gol yang tercipta, Evandra Florasta menjadi top skorer dengan tiga gol.
Selanjutnya, Fadly Alberto dan Zahaby Gholy yang sama-sama menyumbangkan dua gol. Dua pertandingan juga sukses mereka tutup dengan kondisi clean sheet.
Hal yang menarik adalah lima dari tujuh gol tercipta berasal pada jelang akhir pertandingan. Tepatnya, saat melawan Korea lewat Evandra Florasta (90+2).
Melawan Yaman pada menit ke-89 oleh Evandra. Alberto pada 90+4 dan gol Gholy (90+6) pada pertandingan melawan Afghanistan.
Ini jadi sinyal positif bahwa Garuda Asia berani bertarung hingga akhir pertandingan.
Salah satu faktor yang menunjang adalah kondisi fisik pemain yang sudah sangat siap.
Mereka tidak hanya sanggup berlari selama 70 menit tetapi siap menantang lawan hingga akhir laga. Beberapa kali gol terjadi saat proses serangan balik cepat yang membuat pertahanan lawan hilang kendali.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.