Sorotan Hasil Liga Champions, Inter Runtuhkan Rekor Bayern Munchen di Allianz Arena

TRIBUNNEWS.COM - Inter bisa pulang ke Italia dengan kepala tegak karena memenangkan pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions atas Bayern Munchen dengan skor 1-2 di Allianz Arena, Rabu (9/4/2025).

Dua gol Inter dicetak oleh Lautaro Martinez (38') dan Davide Frattesi (88'). 

Sementara satu gol balasan Bayern Munchen dicetak oleh Thomas Muller pada menit 85.

Tim asuhan Simone Inzaghi secara statistik tidak lebih baik dari Bayern Munchen yang unggul dalam penguasaan bola.

Die Roten juga mampu menghasilkan lebih banyak peluang dan tembakan tepat sasaran.

Tapi, Inter bermain dengan jelas dan lebih efisien untuk menjalankan apa yang diinginkan oleh Simone Inzaghi.

Bergerak melalui sisi sayap, menekan dengan memanfaatkan momentum, serta disiplin dalam bertahan.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Inter Bungkam Bayern Munchen 2-1, Lautaro Martinez Samai Catatan Etoo

Kemenangan itu membuat rekor yang dibangun Bayern Munchen dalam empat tahun terakhir menjadi runtuh.

Die Roten tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan ketika bermain di kandang sendiri pada ajang Liga Champions sebelum bertemu Inter malam ini, menurut BBC.

Hasil yang disadari juga oleh Yann Sommer karena tampil gemilang dalam pertandingan ini.

Strategi Simone Inzaghi dapat berjalan dengan baik meskipun kerap mendapat tekanan dari pemain Bayern Munchen.

"Kami efisien di depan gawang dan bertahan dengan baik meskipun ada beberapa momen sulit, yang merupakan bagian dari itu, tetapi ini adalah kemenangan yang hebat," ungkap Yann Sommer kepada Prime Video, dilansir UEFA.

Penjaga gawang yang dibeli Inter pada musim panas 2023 dari Bayern Munchen itu bukan kali pertama melawan mantan timnya.

Ia mengerti bagaimana cara kerja Munchen, meskipun ada pergantian di kursi kepelatihan.

"Saya tahu seperti apa fase-fase ini ketika mereka menciptakan tekanan besar dengan counter press, banyak umpan silang atau umpan terobosan," bebernya.

"Permainan membangun serangan menjadi sedikit lebih sulit, tetapi saya pikir kami menemukan solusi yang baik dan sangat stabil di lini belakang yang merupakan kunci," jelasnya soal kemenangan Inter.

"Kami memasuki setiap pertandingan dengan tujuan menang. Akan berbahaya jika mencoba mempertahankan skor ini."

"Kami ingin melangkah lebih jauh dan kami butuh satu penampilan yang lebih kuat di leg kedua," tutupnya soal pertandingan leg kedua yang akan berlangsung di Giuseppe Meazza pekan depan.

Kekalahan ini adalah yang pertama bagi Bayern Munchen di Allianz Arena sejak April 2021 yang mana juga terjadi di babak perempat final.

Bayern Munchen ketika itu takluk 2-3 dari PSG.

Sementara di leg kedua, Die Roten menang dengan skor tipis 0-1, namun tidak cukup untuk melangkahkan kaki ke babak semifinal karena kalah agregat gol tandang.

Inter bisa memenangkan pertandingan malam ini karena inisiatif pemain yang efisien dalam memanfaatkan momentum.

Munchen hampir mendominasi permainan sepanjang pertandingan, namun Inter berhasil menghukum mereka melalui pergerakan yang efektif, seperti gol balasan yang dicetak Frattesi tiga menit setelah gol Muller.

"Kami tahu harus mengambil inisiatif dari Bayern, yang berarti menguasai bola, tidak kehilangannya, dan menyulitkan mereka," beber Inzaghi dikutip dari UEFA.

"Bayern menekan tinggi di babak kedua, tetapi tim kami tetap fokus dan tajam."

"Mencetak gol di menit 88 seperti itu menunjukkan betapa kami ingin terus memainkan sepak bola kami dan menggunakan prinsip-prinsip yang telah kami andalkan selama hampir empat tahun ini."

"Kami pantas mendapat pujian karena percaya pada kemenangan hingga menit akhir, meskipun gol beberapa saat sebelumnya," tutup Inazghi.

(Tribunnews.com/Sina)