Liga Champions
Jika Real Madrid Tersingkir di Liga Champions, Los Blancos Terancam Gagal Happy Ending
Misi Real Madrid untuk menciptakan momen "Happy Ending" pada akhir kompetisi musim 2024/2025 terancam berantakan jika gagal di 8 besar Liga Champions.
TRIBUNNEWS.COM - Misi Real Madrid untuk menciptakan momen "Happy Ending" pada akhir kompetisi musim 2024/2025 terancam berantakan jika sampai terhenti di babak perempat final Liga Champions.
Seperti diketahui, situasi Real Madrid mendadak terpojok setelah kalah dua kali beruntun di dua kompetisi berbeda.
Setelah kalah mengejutkan melawan Valencia dengan skor 1-2 dalam laga pekan 30 Liga Spanyol, Sabtu (5/4/2025) di Santiago Bernabeu, akhir pekan lalu.
Real Madrid kembali tersungkur dengan cara yang lebih tragis lantaran dipermalukan Arsenal di Liga Champions.
Los Blancos yang berstatus tim tamu tidak bisa berbuat banyak saat gawang mereka dibobol tiga kali oleh Arsenal.
Kekalahan tiga gol tanpa balas dari Arsenal pada leg pertama di Stadion Emirates, Rabu (9/4/2025) dinihari tadi tentu memperberat langkah Real Madrid untuk melaju ke semifinal.
Real Madrid setidaknya harus menang dengan margin minimal empat gol pada leg kedua untuk lolos ke semifinal.
Dengan kekuatan mental dan sejarah gemilang yang dimiliki Real Madrid sebagai raja Liga Champions, misi Remontada alias membalikkan defisit tentu bukan hal mustahil untuk diwujudkan.

Hanya saja perlu diingat bahwa Arsenal bukanlah tim yang bisa dipandang remeh kekuatannya pada musim ini di Liga Champions.
Solidnya pertahanan Arsenal dan gairah bermain skuad Meriam London yang seakan bernafsu memenangkan gelar perdana Liga Champions bakal menjadi ujian Real Madrid di leg kedua, pekan depan.
Ditambah, Arsenal punya kenangan manis tersendiri saat menyingkirkan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada babak 16 besar Liga Champions 2005/2006 silam.
Maka, sesiap apapun Real Madrid menghadapi Arsenal pada leg kedua nanti, bayang-bayang kegagalan masa lalu tetap saja menghantui Los Blancos.
Jika tidak bisa bermain sempurna, maka misi comeback pada leg kedua sepertinya sulit diwujudkan Real Madrid.
Apalagi dalam tiga laga terakhirnya di Santiago Bernabeu, gawang Real Madrid telah kebobolan delapan gol.
Baca juga: Jadwal Leg Kedua Real Madrid vs Arsenal Liga Champions, Ancelotti Usung Misi Balas Dendam
Carlo Ancelotti selaku pelatih jelas harus sempurna dalam menyiapkan segalanya baik dalam hal taktik, strategi, sekaligus mental jika ingin menghindarkan Real Madrid dari lubang jarum Liga Champions musim ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.