Liga Champions
Arsenal Haram Besar Kepala Intai Semifinal, Ada 4 Comeback Fantastis di Sejarah Liga Champions
Arsenal haram besar kepala, ada 4 comeback fantastis di ajang Liga Champions bisa menjadi pendorong semangat Real Madrid balikkan ketertinggalan 3-0.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Daftar comeback fantastis sepanjang sejarah gelaran Liga Champions yang bisa membesarkan hati Real Madrid dan para suporternya.
Yap, Real Madrid menelan hasil pilu saat melakoni leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025 di markas Arsenal, Emirates Stadium, London, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB.
Arsenal yang di atas kertas tidak begitu diunggulkan sukses membuat kejutan sensasional dengan membungkam rajanya Liga Champions tiga gol tanpa balas.
Tiga lesakan kemenangan Meriam London, julukan Arsenal, tercipta melalui brace Declan Rice dan Mikel Merino.
Kemenangan ini sangatlah berarti bagi skuad asuhan Mikel Arteta. Setidaknya, peluang tim London Utara ini untuk menyegel tiket semifinal Liga Champions, terbuka lebar.

Akan tetapi suporter Arsenal juga tak lantas bisa jemawa. Sebab, Real Madrid memiliki mentalitas yang sudah teruji di kompetisi elite Benua Biru tersebut.
15 trofi Si Kuping Besar menjadi bukti sahih bagaimana "hegemoni" nyata tim Ibu Kota Spanyol ini.
Di sisi lain, berbicara soal comeback, Real Madrid juga berulang kali mampu melakukannya, khususnya di Liga Champions.
Carlo Ancelotti juga tidak kekurangan deretan jugador kelas wahid seperti Vinicius Jr, Kylian Mbappe, Rodrygo, hingga Jude Bellingham, yang siap mengukir comebac fantastis sekaligus meluluhlantakkan mimpi Arsenal ke semifinal.
Dirangkum dari laman Mirror, setidaknya ada lima comeback fantastis dengan ketertinggalan skor cukup jauh yang pernah terjadi di Liga Champions.
Baca juga: Arsenal Kandidat Terkuat Juara Liga Champions setelah Libas Real Madrid 3-0
1. Liverpool vs AC Milan - Final 2004/2005
Final Liga Champions 2024/2025 di Istanbul Turki menyisakan kenangan pahit bagi Milanisti, pendukung AC Milan. Bagaimana tidak, trofi juara yang sudah di depan mata, harus melayang jatuh ke pangkuan Liverpool melalui drama adu tos-tosan penalti.
AC Milan lebih dulu unggul 3-0 di babak pertama lewat gol Paolo Maldini dan dua dari Hernan Crespo.
Namun di babak kedua, Liverpool bangkit dan mencetak tiga gol dalam enam menit. Steven Gerrard memimpin kebangkitan luar biasa itu.
Pertandingan berlanjut ke adu penalti, di mana Jerzy Dudek tampil sebagai pahlawan. Liverpool menang 3-2 dan menciptakan keajaiban di Istanbul.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.