Liga Turki
Jose Mourinho Bikin KO Pelatih Galatasaray, The Special One Terancam Sanksi
Jose Mourinho terlibat intrik dengan pelatih lawan setelah Fenerbahce kalah dari sang rival, Galatasaray, di Piala Turki.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih kawakan, Jose Mourinho, kembali membuat kontroversi selepas mengawal Fenerbahce tampil di Piala Turki, Kamis (3/4/2025).
Jose Mourinho terlibat intrik dengan pelatih Galatasaray yang menjadi lawan Fenerbahce di Piala Turki tersebut.
Sebenarnya pertandingan berlangsung seru dengan tempo panas.
Persaingan ketat antara Fenerbahce dan Galatasaray membuat laga ini semakin membara.
Galatasaray berhasil menang dengan skor 1-2 pada laga ini.
Mereka pun berhak melangkah ke babak semifinal Piala Turki.
Selepas laga, Jose Mourinho dan pelatih Galatasaray, Okan Buruk, bertemu.
Baca juga: Aksi Kocak Jose Mourinho saat Konferensi Pers, Pura-pura Tidur, Kesal Fenerbahce Kalah di Liga Eropa

Seperti biasa, ada kebiasaan saling menjabat tangan yang dilakukan kedua pelatih.
Namun aksi Mourinho tak berhenti sampai di situ.
Pelatih berjuluk The Special One ini menarik hidung Okan Buruk yang sudah meninggalkannya.
Tarikan Mou itu membuat sang pelatih langsung terjatuh.
Para pemain dan perangkat pertandingan langsung mengerubungi kedua sosok ini.
Okan Buruk berkenan memberikan komentarnya setelah terlibat insiden dengan Mourinho.
Ia mengaku tak mau melebih-lebihkan kejadian yang ada.
Okan mengakui dirinya hanya terluka kecil di area hidung.
Namun tetap saja tindakan yang dilakukan Mourinho seharusnya tak terjadi.
"Tidak ada yang terjadi antara saya dan dia. Saya memberikan selamat kepada wasit, dia memberikan selamat kepada saya," kata Okan Buruk dikutip dari Daily Record.
"Dia tiba-tiba menjangkau saya dari belakang ketika saya pergi."
"Saya mendapatkan sedikit luka di hidung saya."
"Saya tidak akan melebih-lebihkan, tetapi itu jelas bukan sesuatu yang baik untuk dilakukan," sambungnya.
Akibat tindakannya itu, Jose Mourinho terancam mendapatkan sanksi.
Sosok Mourinho memang tak asing dengan beragam sanksi yang menerpa.
Ia pernah mendapatkan sanksi setelah dianggap memberikan komentar rasis.
Itu terjadi saat dirinya menjalani sesi jumpa pers setelah laga antara Fenerbahce dan Galatasaray rampung digelar akhir Februari lalu.
Ia juga menilai keputusan Liga Turki menunjuk Slavko Vincic sebagai wasit sudah sangat tepat.
Mourinho memang kerap mengkritik wasit lokal sejak menukangi Fenerbahce, dengan alasan bahwa keputusan mereka sering merugikan timnya.
"Saya juga harus berterima kasih kepada wasit," kata mentan pelatih Manchester United itu, dikutip dari Daily Mail.
"Ia cukup jujur untuk mengelola pertandingan ini dengan baik," tambahnya.
"Semua orang di bangku cadangan lawan melompat-lompat seperti monyet. Kalau wasitnya orang Turki, mereka pasti langsung memberikan kartu," ucap Jose Mourinho menanggapi pelanggaran pemainnya.
Pihak Liga Turki akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Mourinho atas ucapannya yang kontroversial.
Jose Mourinho telah dijatuhi hukuman larangan bermain empat pertandingan dan denda £35.000 atau sekitar Rp 725 juta, dikutip dari Mirror.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.