Pelatih Al Hilal Jadi Kandidat Utama Latih Brasil, Ronaldo Nazario Mendukung, Neymar Bakal Pensiun?

TRIBUNNEWS.COM - Tim nasional Brasil tengah menghadapi gejolak besar setelah kekalahan telak 1-4 dari Argentina yang berujung pada pemecatan pelatih Dorival Junior. 

Kini, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) bergerak cepat mencari sosok baru untuk memimpin Selecao, dan nama Jorge Jesus muncul sebagai kandidat utama. 

Namun, keputusan ini berpotensi memicu drama besar, terutama dengan adanya ancaman pensiun dari Neymar jika Jesus benar-benar diangkat.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan media Brasil Globo, Jorge Jesus unggul dengan 37,36 persen suara dari hampir 100 ribu pemilih. 

Ia mengalahkan kandidat lain seperti Renato Gaucho (21,14 persen), Abel Ferreira (20,15 persen), dan Carlo Ancelotti (8,5%).

Meski Ancelotti masih menjadi pilihan utama CBF, kesepakatan sulit terwujud karena pelatih asal Italia itu masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga Juli 2025.

Dengan laga kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador dan Paraguay yang semakin dekat, CBF membutuhkan solusi cepat. Hal inilah yang membuat Jorge Jesus menjadi opsi paling realistis.

Baca juga: Alarm Pemecatan Sudah Direspons, Brasil Pecat Dorival Junior Usai Dibantai Rival Abadinya

Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Nazario, turut memberikan pendapatnya soal siapa yang layak menangani Selecao.

Dalam sebuah wawancara, ia menyebutkan tiga nama favoritnya: "Saya akan memilih Pep Guardiola lebih dulu, lalu Jorge Jesus, kemudian Abel Ferreira. Jika semua gagal, baru saya mempertimbangkan Renato Gaúcho."

Dukungan Ronaldo terhadap Jorge Jesus bukan tanpa alasan. Pelatih asal Portugal itu pernah sukses besar di Brasil bersama Flamengo.

Jorge Jesus berhasil membawa tim tersebut meraih lima trofi dalam waktu singkat antara 2019-2020, termasuk gelar Copa Libertadores 2019.

Neymar Tidak Setuju, Siap Pensiun dari Timnas?

Di sisi lain, rencana CBF menunjuk Jorge Jesus mendapat tentangan keras dari Neymar. Mantan pemain Al Hilal ini dikabarkan masih menyimpan ketegangan dengan sang pelatih.

Ketika bermain di Al Hilal, Neymar merasa dipinggirkan oleh Jesus. Jesus juga membuat komentar yang cukup pedas bagi telinga Neymar.

Ia dengan terang-terangan berkomentar bahwa sekembalinya dari cedera, Neymar tak akan bisa kembali ke level permainan sebelumnya.

Jorge Jesus lebih banyak menaruh kepercayaan pada pemain lain sebelum akhirnya sang bintang memilih memutus kontrak di Al Hilal.

Baca juga: Kata-kata dari Julian Alvarez Setelah Argentina Pecundangi Brasil 4-1, Ini Hasil yang Bersejarah

Menurut laporan dari Tribuna.com, Neymar bahkan telah memberi tahu petinggi CBF bahwa ia akan mempertimbangkan pensiun dari tim nasional jika Jesus benar-benar ditunjuk sebagai pelatih. 

Pernyataan ini tentu menjadi dilema besar bagi federasi Brasil, mengingat Neymar masih dianggap sebagai ikon sepak bola nasional saat ini.

Hingga kini, negosiasi antara CBF dan Jorge Jesus masih berlangsung.

Pelatih berusia 70 tahun itu disebut-sebut ingin tetap bersama Al Hilal hingga final Liga Champions Asia pada 3 Mei mendatang sebelum mengambil keputusan.

Jika kesepakatan tercapai, CBF baru akan mengumumkan secara resmi setelah pertandingan tersebut.

Namun, pertanyaan besarnya adalah: akankah Brasil lebih memilih membangun era baru dengan Jorge Jesus, atau mereka akan mempertahankan keharmonisan tim dengan mengikuti keinginan Neymar? Menarik untuk dinanti.

(Tribunnews.com/Tio)