Sorotan Napoli vs AC Milan: Senyum Manis Inter Milan, Conte Berteriak Minta Bantuan Suporter

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan memetik keuntungan dari grande partita antara Napoli vs AC Milan pada giornata 30 Serie A Liga Italia.

Napoli akan menjamu AC Milan di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Senin (31/3/2025) pukul 01.45 WIB, dalam lanjutan Liga Italia. 

Laga ini krusial buat Napoli, yang sedang berusaha membangun momentum untuk mengejar Inter Milan.

Kekalahan atau hasil imbang yang diraih Napoli atas AC Milan, berpeluang besar untuk Inter Milan memperlebar gap perolehan poin di tabel klasemen.

Inter Milan smentara masih kokoh menyandang status Capolista, alias pemuncak klasemen Liga Italia sementara.

Nerazzurri, julukan Inter Milan, mengemas 64 poin, hasil dari 19 kali menang, tujuh imbang, dan tiga kekalahan.

Skuad asuhan Simone Inzaghi memimpin tiga poin dari Napoli di posisi kedua.

Menempati posisi dua, Napoli saat ini terekat satu kemenangan dari Inter di pucuk klasemen. 

Secara matematis jarak itu 'cuma' satu kemenangan, tapi secara realistis bisa amat sulit jika melihat laju Napoli belakangan ini.

Hanya satu kemenangan diraih Napoli dalam tujuh partai terakhir di Serie A, dengan lima kali ditahan imbang dan sekali kalah.

Maka sembilan laga tersisa pun terasa bak final buat Romelu Lukaku dkk.

Baca juga: Prediksi Skor Napoli vs AC Milan di Liga Italia: Rossoneri Bisa Jadi Batu Sandungan Partenopei

Milan di sisi lain juga sempat menjalani periode sulit, namun sudah menemukan momentum dengan dua kemenangan beruntun. 

Pelatih Napoli Antonio Conte menilai Milan, terlepas dari posisinya, punya komposisi yang amat kuat karena dibentuk untuk persaingan juara.

Napoli menaruh respek besar untuk AC Milan, lawan akhir pekan ini. Partenopei sadar menghadapi tim bagus dan meminta bantuan para suporternya.

"Kami menghadapi sebuah tim yang kuat besok, tim yang dibangun untuk memenangi Scudetto, lalu mereka mendatangkan lebih banyak pemain di Januari," kata Antonio Conte dikutip dari laman Football Italia.

"Kami butuh dukungan dari kerumunan Stadio Maradona, karena akan ada momen-momen saat kami kesulitan. Kami punya respek besar buat Milan, tapi tak ada rasa takut."

"Saya rasa kami berhak dapat hasil-hasil lebih baik beberapa pekan terakhir dibandingkan yang terlihat," sambung mantan pelatih Chelsea dan Tottenham Hotspur.

"Secara tidak sadar, hasil-hasil memang memengaruhi mentalitas para pemain dan itu adalah kesalahan. Ini adalah proses bertumbuh, kami perlu mengenali momen-momen saat kami salah dan membenahinya."

Di sisi lain, AC Milan juga bukannya tanpa tekanan. 

Pelatih AC Milan Sergio Conceicao memperoleh tekanan untuk membawa tim Merah Hitam konsisten menang di sisa musim ini. 

Terlebih, target AC Milan ialah lolos ke Liga Champions musim depan, yang berarti Rafael Leao dkk. harus finis di empat besar klasemen akhir.

Sementara kini, tim sekota Inter Milan itu tercecer di peringkat kesembilan bermodal 47 poin.

Jika Conceicao tidak bisa merealisasikan target itu, maka dipastikan musim depan AC Milan memiliki allenatore alias pelatih baru.

(Tribunnews.com/Giri)