Senin, 29 September 2025

Liga Italia

Komentar Igor Tudor usai Debut Jadi Pelatih Juventus, Perbedaan dengan Thiago Motta Langsung Terasa

Juventus meraih kemenangan di laga debut Igor Tudor. Sejak menit pertama, Tudor menunjukkan pendekatan yang berbeda dari pendahulunya, Thiago Motta.

Juventus.com
SESI LATIHAN - Pelatih Juventus asal Kroasia Igor Tudor dalam sesi latihan tim menjelang pertandingan melawan Genoa pada kompetisi Liga Italia 2024/2025, Minggu (29/3/2025). Igor Tudor mencatatkan debut yang sukses sebagai pelatih Juventus setelah membawa timnya menang tipis 1-0 atas Genoa dalam lanjutan Serie A, Minggu (30/3/2025). (Website Juventus - 29/3/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Igor Tudor mencatatkan debut yang sukses sebagai pelatih Juventus setelah membawa timnya menang tipis 1-0 atas Genoa dalam lanjutan Serie A, Minggu (30/3/2025).

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Bianconeri yang sedang mengalami periode sulit, dan Tudor mengaku sangat puas dengan performa timnya.

Sejak menit pertama, Tudor menunjukkan pendekatan yang berbeda dari pendahulunya, Thiago Motta.

Jika Motta dikenal lebih pasif di pinggir lapangan, sering kali berdiri dengan tangan di saku, Tudor justru lebih ekspresif. 

Ia terus memberikan instruksi sepanjang pertandingan dan bahkan sempat membantu Teun Koopmeiners mengambil lemparan ke dalam dengan cepat, yang kemudian berujung pada gol kemenangan dari Kenan Yildiz di menit 25'.

Tudor juga lebih dekat dengan para pemain. Setelah peluit akhir berbunyi, ia langsung memeluk Mattia Perin, Dusan Vlahovic, dan pemain lainnya, menunjukkan hubungan yang lebih erat dengan skuad.

Perbedaan lainnya tampak dalam sesi wawancara pasca-pertandingan. Jika Motta pernah menyatakan bahwa ia "tidak terobsesi" dengan kemenangan, Tudor menegaskan pemahamannya terhadap DNA Juventus

Saat ditanya tentang sambutan hangat dari fans, ia menjawab dengan tegas, "Itu sangat baik, tapi kemenangan lebih baik."

Baca juga: Debut Igor Tudor Latih Juventus, Juru Penyelamat Nasib Bianconeri Musim Ini di Liga Italia

Taktik Baru dan Evaluasi Pemain

Dalam debutnya, Tudor mengubah formasi menjadi tiga bek serta menerapkan pendekatan lebih vertikal dengan intensitas tinggi, berbeda dari gaya permainan berbasis penguasaan bola yang diterapkan Motta.

“Kami hanya punya dua atau tiga sesi latihan. Jelas ada peningkatan antusiasme, tetapi ada batasan dalam hal taktik dan psikologi. Semua berbeda, baik sistem taktis maupun gaya bermain. Saya ingin tim bermain lebih vertikal dan dengan intensitas berbeda,” ujar Tudor kepada DAZN.

Ia juga mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Manuel Locatelli menjadi kunci dalam membangun serangan dengan umpan-umpan panjangnya ke Kenan Yildiz.

Tudor juga terus meneriaki Dusan Vlahovic agar tidak terlalu turun ke belakang mencari bola.

“Locatelli memiliki kemampuan untuk memberikan umpan terobosan, saya suka performa Dusan, pertahanan solid, dan lini tengah bekerja keras."

"Saya pikir kami bisa mencetak lebih banyak gol, tetapi 1-0 kadang lebih baik secara mental daripada 2-0, setidaknya setelah pertandingan selesai. Itu membuat Anda tetap waspada," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan