Operasional Juventus Membengkak, Pemecatan Thiago Motta Bikin Boros Keuangan Bianconeri

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Juventus memecat Thiago Motta dari kursi pelatih benar-benar berimbas pada neraca keuangan mereka.

Juventus disebut harus membayarkan biaya senilai 15 juta Euro untuk kompensasi memecat Thiago Motta.

Memang biaya yang ditanggung Juventus untuk memecat Motta cukup besar.

Pasalnya kontrak sang pelatih juga masih cukup panjang.

Ia masih terikat kontrak hingga 2027 mendatang untuk menukangi Juventus.

Dengan gaji per tahun yang mencapai 5 juta Euro, Juventus harus membayar 15 juta Euro kepada Thiago Motta.

Itu belum termasuk bayaran yang didapatkan tim pelatih yang dibawa Thiago Motta saat menukangi Bianconeri.

Mengeluarkan uang 15 juta Euro rupanya cukup memengaruhi neraca keuangan Juventus.

Dewan Direksi harus rapat siang malam terlebih dahulu demi mengambil momentum tepat memecat pelatih asal Italia.

Baca juga: Ramai-ramai Berburu Jay Idzes, Duo Milan, Napoli, dan Juventus Berlomba Gaet Kapten Indonesia

Pemilihan waktu pemecatan setelah laga melawan Genoa bukannya tanpa sebab.

Pemecatan itu akan membuat pengeluaran yang dibuat untuk hal itu masuk kepada laporan keuangan tiga bulanan dengan cara lebih ramah bagi klub.

Meski demikian, pemilik Juventus tetap harus menggelontorkan uang mereka untuk menutup biaya pemecatan tersebut.

Pemilik Juventus, Exor, menyediakan uang senilai lebih dari 15 juta Euro untuk itu.

Untuk catatan, pengeluaran Juventus musim ini sudah mencapai 100 juta Euro.

Kini Juventus memulai kisah baru bersama pelatih sementara, Igor Tudor.

Dengan menyisakan sembilan laga sisa, Igor Tudor harus bisa memperbaiki performa mantan anak didik Thiago Motta.

Laga melawan Genoa menjadi awal dari perjalanan singkat Igor Tudor membuktikan kapasitasnya sebagai dewa penyelamat Juventus akhir musim ini.

Pelatih yang pernah menjadi pemain andalan Juventus tersebut pun  mengaku dirinya berhasrat untuk menolong nasib timnya.

"Saya jelas menganggap diri saya sebagai pelatih, saya berharap saya diberi kontrak sepuluh tahun, tapi saya harus membuktikan diri saya terlebih dahulu," tegas Igor Tudor dalam sesi konferensi pers perdananya, dilansir CBS Sports.

"Kami akan menghadapi laga penting hari ini, kami terus memotivasi diri sendiri, itulah kehidupan seorang pelatih," tambahnya.

Diketahui, Igor Tudor tercatat sudah pernah bermain sebagai pemain Juventus dengan jumlah 174 laga di semua kompetisi.

Catatan 21 gol menjadi persembahan Igor Tudor ketika masih bermain di Juventus sebagai pemain bertahan.

Koleksi dua gelar Liga Italia, dua Piala Super Italia dan satu trofi Intertoto UEFA menjadi deretan prestasi yang diraih Igor Tudor sebagai pemain.

Menariknya lagi, Igor Tudor menjadi salah satu pemain yang ikut berjuang marwah Juventus yang sempat terdegredasi ke Serie B, lalu menjadi juara dan membawa kembali Juventus ke Serie A.

Namanya juga pernah tercatat sebagai assisten manajer pelatih tepatnya saat Andrea Pirlo menjadi juru taktik Juventus saat memenangkan Coppa Italia dan Super Coppa Italia 2020/2021.

(Tribunnews.com/Guruh)