FIFA Jamin Hadiah di Piala Dunia Antarklub: Klub Panen Uang Tanpa Sentuh Anggaran, Begini Rinciannya

TRIBUNNEWS.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino telah menjamin hadiah untuk para peserta di Piala Dunia Antarklub. Bahkan nominal tersebut diluar dana anggaran.

Piala Dunia Antarklub yang diikuti oleh 32 tim akan diadakan di Amerika Serikat.

FIFA telah menyediakan total hadiah sebesar $1 miliar  (Rp 16,6 triliun) untuk acara 14 Juni-13 Juli.

Adapun sang pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar 25 juta dolar (Rp 2 Triliun), yang baru saja diumumkan oleh FIFA pada pekan ini.

Menariknya, FIFA tidak akan menahan pendanaan apapun di Piala Dunia Antarklub.

Bahkan FIFA menjamin dana yang dikeluarkan diluar dari anggaran atau uang cadangan.

"FIFA tidak akan menahan pendanaan apa pun untuk turnamen ini, karena semua pendapatan akan didistribusikan ke klub sepak bola, dan tidak akan menyentuh cadangan FIFA, yang disisihkan untuk pengembangan sepak bola global melalui 211 Asosiasi Anggota FIFA," kata presiden FIFA Gianni Infantino dikutip dari ESPN.

FIFA juga telah merinci telah merinci jumlah Rp 16,6 triliun untuk 32 tim yang berpartisipasi. 

Berikut pembagian dana yang telah dirangkum oleh Tribunnews:

Baca juga: Rapor 5 Pemain Asing Liga 1 bersama Negaranya di Agenda FIFA Matchday Maret 2025

Distribusi Dana:

• 525 juta dolar (Rp 8,7 triliun) dialokasikan untuk partisipasi semua tim.
• 475 juta dolar akan didistribusikan berdasarkan performa tim di turnamen.
• Tim juara yang memenangkan tujuh pertandingan bisa meraih hingga $125 juta (Rp 2 triliun).

Pembagian Hadiah Berdasarkan Wilayah:

• Eropa: Menerima antara $12,81 juta hingga $38,19 juta, tergantung kriteria olahraga dan komersial.
• Amerika Selatan: Masing-masing tim mendapatkan $15,21 juta sebagai bonus partisipasi.
• Amerika Utara & Tengah, Karibia, Asia, dan Afrika: Masing-masing menerima $9,55 juta.
• Auckland City (wakil Oseania): Mendapatkan $3,58 juta sebagai partisipan.

Jumlah ini menunjukkan bahwa Eropa masih menjadi wilayah dengan pendapatan tertinggi, sementara benua lain tetap mendapatkan alokasi yang cukup signifikan.

Terlepas dari hadiah yang fantastis, beberapa pemain telah menyuarakan kekhawatiran terkait kesejahteraan mereka, termasuk penyerang Bayern Munchen, Harry Kane.

Perubahan format Piala Dunia Antarklub membuat jadwal semakin padat, yang berarti waktu istirahat antar musim menjadi lebih singkat.

Hal ini menimbulkan risiko cedera yang lebih tinggi, kelelahan, dan penurunan performa akibat minimnya waktu pemulihan.